Page 126 - MANHAJ MEMAHAMI SUNNAH
P. 126
▪ Pernyataan ini dia ungkapan di hadapan para shahabat
tanpa mendapat bantahan dari mereka.
▪ Hal ini membuktikan bahwa sabda Rasulullah ةعدب لكو
ةللاض (setiap bid’ah adalah dhalalah) bukanlah larangan
mutlak membuat satu bid’ah, melainkan peringatan
pentingnya hati-hati dalam membuat satu bid’ah.
▪ Ketika seseorang menetapkan satu bid’ah dengan penuh
kehati-hatian terhadap dhalalah maka dia akan
meningkatkan taqarrub kepada Allah agar dhalalah yang
diahdapinya menjadi pintu hidayah, sebagaimana
dhalalah yang dialami Rasulullah .
▪ Rasulullah pernah mengalami dhalalah pada masa yang
begitu lama hingga turun AlQuran. Allah berfirman :
ىدهف لااض كدجوو Dia mendapati engkau dalam keadaan
dhalalah maka Dia berikan hidayah.
Memperhatikan pernyataan Umar bin Khattab yang
tidak mengandung makna alternatif, maka kita dapat
memahami pernyataan Imam Syafi’I yang mengatakan ةعدبلا
ةمومذمو ةدومحم ناتعدب bid’ah ada dua yaitu bid’ah yang terpuji dan
tercela. Shalat tarawih berjamaah setiap malam termasuk
kategori bid’ah terpuji pada zaman shahabat, namun untuk
zaman sekarang tidak lagi dapat dikatakan bid’ah, karena sudah
berlalu sejak empat belas abad. Kita melakukan shalat sunnah
berjamaah setiap malam selama bulan Ramadhan termasuk
119

