Page 128 - MANHAJ MEMAHAMI SUNNAH
P. 128
Sholat sunnah malam yang lebih dikenal dengan sholat
tahajud hendaklah dikerjakan dengan jumlah rakaat ganjil. Jika
seseorang mengerjakan sholat malam maka tidak berhenti
sebelum berjumlah ganjil. Hadits ini sering dijadikan larangan
sholat malam karena sudah sholat tarawih dengan jumlah
sebelas rakaat. Hingga saat ini masih banyak dari umat yang
berpandangan demikian. Atas dasar pemahaman ini maka
mereka memilih tidur daripada shalat, dan melarang orang lain
untuk melakukan shalat pada waktu yang utama yaitu akhir
malam. Apakah pemahaman seperti ini dapat dipahami? Mari
kita lanjutkan kajian hadits lain yang berhubungan dengan
masalah yang sama.
َّلوُسَّر اَّي :َّلاَّقَّف ،ٌلُجَّر َّماَّق :َّلاَّق ُهَّ نَّأ ،ِباَّ طَّخْلا ِنْب َّرَّمُع ِنْب ِللها ِدْبَّع ْنَّع
ُةلاَّص« :َّمَّ لَّسَّو ِهْيَّلَّع ُللها ىَّ لَّص ِللها ُلوُسَّر َّلاَّق ؟ِلْيَّ للا ُ ةلاَّص َّفْيَّك ِ للها
) 516 1 / ملسم حيحص( »ٍةَّدِحاَّوِب ْرِتْوَّأَّف َّحْبُ صلا َّت ْ فِخ اَّذِإَّف ،ىَّنْثَّم ىَّنْثَّم ِلْيَّ للا
Dari Abdullah bin Umar bin Khatab berkata: seseorang berdiri lalu
berkata: wahai Rasulullah bagaimana sholat malam itu? Rasulullah
bersabda: sholat malam dua dua, jika kamu takut keburu shubuh
maka ganjilkanlah dengan satu. (HR. Muslim)
Teknis pelaksanaan sholat malam dapat dilakukan berulang
kali, masing-masing dikerjakan dengan dua rakaat. Artinya
setiap dua rakaat duduk tasyahud lalu salam. Sebelum berakhir
maka ganjilkanlah jumlah rakaatnya. Jika waktunya sempit
121

