Page 151 - MANHAJ MEMAHAMI SUNNAH
P. 151

Itulah hadits yang lebih jelas tentang praktik Rasulullah

            shalat yang sekarang dikenal dengan shalat tarawih.

                Hadits-hadits  tentang  shalat  malam  itu  sangat  banyak,

            namun demikian tiada satu hadits pun yang mengandung lafazh
            ‘tarawih’  termasuk  hadits  yang  paling  sering  diangkat,  yaitu

            hadits  yang  menyebut  angka  sebelas.  Jika  hadits  tersebut

            dipahami secara menyeluruh maka akan muncul pemahaman

            bahwa  Rasulullah     ﷺ    pernah  shalat  malam  melebihi  jumlah

            sebelas  dan  sering  kurang  dari  angka  tersebut.  Mengapa
            demikian?  Jawabannya  sudah  jelas  dapat  dipahami  dari

            keterangan Aisyah tentang kualitas dan lamanya setiap rakaat.

            Jika jumlah rakaat yang sebelas itu bukan ketetapan dari Nabi,
            maka kita pun boleh melaksanakan shalat dengan jumlah yang

            tidak tetap dari satu malam ke malam lainnya atau berbeda dari

            waktu  ke  waktu  lainnya  sebagaimana  beliau  lakukan.  Hal  itu

            disesuaikan  dengan  kondisi  yang  biasa  berubah-ubah  setiap

            saat.

                Ketika  seorang  hamba  mampu  membaca  surah  yang

            panjang,  bahkan  beberapa  surah  untuk  satu  rakaat,  maka
            jumlah  rakaatnya  pasti  berkurang  dari  waktu  lainnya.

            Sebaliknya,  pada  saat  orang  tersebut  hanya  mampu  berdiri

            sebentar saja untuk shalat dan tetap ingin shalat sambil berdiri,
                                         144
   146   147   148   149   150   151   152   153   154   155   156