Page 154 - MANHAJ MEMAHAMI SUNNAH
P. 154
sebanyak dua belas rakaat, seingatku Nabiyullah tidak pernah
membaca keseluruhan AlQuran dalam satu malam, tidak pula shalat
malam hingga subuh, tidak pula puasa sebulan penuh selain bulan
Ramadhan." (HR. Muslim)
Hadits ini mengandung makna bahwa Rasulullah
melaksanakan shalat sembilan rakaat dengan dua kali salam,
yaitu pada rakaat ketujuh dan rakaat kesembilan. Ketika beliau
melaksanakan shalat malam mencapai jumlah sebelas rakaat,
berapa kali salam dan bagaimana pembagian rakaatnya?
Apakah selalu enam kali salam dengan lima kali dua rakaat
ditambah satu, atau tiga kali salam dengan dua kali empat
rakaat ditambah tiga? ternyata tidak tetap tergantung kodisi
saja. Qiyamullail yang beliau lakukan, disakskikan Aisyah
berlangsung hanya dengan tiga kali duduk tasyahud dan dua kali
salam, yaitu pada rakaat kesembilan dan rakaat kesebelas.
Meski validitas hadits ini tidak diragukan di kalangan para ulama
hadits, namun demikian hingga saat ini tiada masyarakat yang
melakukannya. Mengapa demikian? karena belum menjadi
tradisi.
Simpulan
Istilah ‘tarawih’ untuk sholat sunnah dengan jumlah rakaat
tertentu adalah aktivitas yang baik dan diterima masyarakat
147

