Page 149 - MANHAJ MEMAHAMI SUNNAH
P. 149
ِ لَّصُي ْمَّل َّ مُث ،»ٍةَّلْيَّل َّماَّيِق ُهَّل ُهَّ للا َّبَّتَّك ،َّفِرَّصْنَّي ىَّ تَّح ِماَّمِلإا َّعَّم َّماَّق
َّعَّمَّجَّو ،ِةَّثِلاَّ ثلا ي ِ ف اَّنِب َّماَّقَّف ،ِرْهَّ شلا َّنِم ٌثلاَّث َّيِقَّب ىَّ تَّح ْمُقَّي ْمَّلَّو اَّنِب
:َّلاَّق ؟ُحلاَّفْلا اَّمَّو :ُتْلُق ،ُحلاَّفْلا اَّنَّتوُفَّي ْنَّأ اَّنْفَّ وَّخَّت ىَّ تَّح ُهَّءاَّسِنَّو ُهَّلْهَّأ
) 202 3 / يئاسنلا ننس( ُ روُحُ سلا
Dari Abu Dzarr dia berkata, "Kami puasa Ramadan bersama
Rasulullah ﷺ , dan beliau tidak shalat malam bersama kami hingga
bulan Ramadan tersisa tinggal tujuh hari. Lalu beliau shalat bersama
kami hingga lewat sepertiga malam, kemudian pada malam keenam
menjelang akhir Ramadan beliau tidak shalat bersama kami. Maka
setelah malam kelima, beliau shalat bersama kami hingga lewat
separuh malam. Kami berkata kepada beliau, 'Wahai Rasulullah,
sudikah kiranya engkau shalat bersama kami mengisi waktu tersisa
malam ini?' Beliau menjawab, 'Jika seseorang shalat bersama imam
hingga usai, maka Allah menuliskan baginya pahala menegakkan
shalat satu malam. Kemudian beliau tidak memimpin kami untuk
shalat malam. Ketika bulan (Ramadan) tinggal tiga hari lagi, beliau
kembali shalat malam bersama kami, lalu mengumpulkan keluarga
dan para istrinya hingga kami khawatir kehilangan Al Falah ini." Aku
lalu bertanya, "Apakah (Al Falah) itu?" Ia menjawab, "makan sahur".
(HR. Nasa'i)
Dari hadits ini kita dapat mengambil banyak pelajaran yang
sangat bermakna bagi peningkatan ukhuwah Islamiyah, antara
lain:
▪ Rasulullah ﷺ melaksanakan shalat malam Ramadhan
dengan berjamaah bersama para sahabat hanya tiga
kali, yaitu seminggu sebelum bulan Ramadhan berakhir.
Dengan demikian maka shalat tarawih berjamaah
142

