Page 206 - MANHAJ MEMAHAMI SUNNAH
P. 206

tidaklah  dia  berdahak  lalu  mengenai  telapak  seorang  dari  mereka
            kecuali dia akan membasuhkan dahak itu ke wajah dan kulitnya dan
            jika  dia  memerintahkan  mereka  maka  mereka  segera  berebut
            melaksnakannya dan apabila dia berwudhu hampir-hampir mereka
            berkelahi karena memperebutkan sisa air wudhunya itu dan jika dia
            berbicara maka mereka merendahkan suara mereka (mendengarkan
            dengan  seksama)  dan  tidaklah  mereka  mengarahkan  pandangan
            kepadanya  karena  sangat  menghormatinya.  Sungguh  dia  telah
            menawarkan  kepada  kalian  satu  tawaran  yang  membawa  kepada
            kebaikan, maka terimalah".

            Pelajaran dari paragraf ketujuh:

            ▪  Urwah benar-benar orang berpengalaman dalam diplomasi.
                Karena itu dia semangat untuk menghadapi Rasulullah        .
                Ternyata dia tidak dapat mempengaruhinya malainkan dia

                sendiri  yang  terpengaruh  dengan  sikap  Rasulullah   dan
                sikap sahabatnya yang sangat mengagungkannya.

            ▪  Urwah  semakin  meyakini  bahwa  Muhammad            bukan
                manusia  biasa,  karena  itu  dia  memandang  penting  agar
                ungkapannya diperhatikan.

            ▪  Semula Urwah menyampaikan pesan kepada Rasulullah
                dengan  bahasa  diplomatis,  kini  dia  berbalik  arah,  yaitu
                menyampaikan pesan Rasul      untuk diterima sahabatnya.

            ▪  Inilah  bukti  sejarah  yang  menggambarkan  bahwa  Islam
                tersebar dengan akhlak yang mulia.

            ▪  Sangat  penting  untuk  kita  catat  dalam  hati,  bahwa  jika
                ajaran  Islam  disampaikan  kepada  non  muslim  dengan
                santun,  maka  kepada  sesama  saudara  seiman  lebih  dari

                                         199
   201   202   203   204   205   206   207   208   209   210   211