Page 219 - MANHAJ MEMAHAMI SUNNAH
P. 219
melainkan kamu harus mengembalikannya kepada kami.
Point ini membuat para sahabat tersinggung berat. Mereka
protes langsung karena masalah aqidah. Mereka tidak
berkepentingan dengan jumlah person akan tetapi mereka
sangat perhatian pada masalah keimanan.
• Usulan serta protes ini menarik perhatian seorang muslim
yang telah menderita siksaan bernama Abu Jandal untuk
mendatangi forum ini. Kedatangan anaknya bernama Abu
Jandal bin Suhail dijadikan uji coba oleh Suhail untuk masa
depan perdamaian yang proses pencatatannya masih dalam
perjalanan.
• Rasulullah memposisikan diri masih netral karena
penulisan perjanjian belum selesai. Karena itu beliau
bersabda: ُدْعَّب َّباَّتِكلا ِضْقَّن ْمَّل اَّ نِإ "Sungguh kita belum sampai
pada kesepakatan”
• Pernyataan Rasul membuat Suhail naik emosi. Dia
mendesak untuk mengembalikan Abu Jandal kepadanya,
bahkan dia menyampaikan ancaman batal perjanjian.
• Rasulullah memandang bahwa masa depan dari
perjanjian ini mesti diprioritaskan, ini dari satu pihak namun
dari pihak lain, komunikasi internal pun tidak dapat
dipandang skunder. Karena itu beliau akan menggunakan
bahasa yang berguna untuk semua pihak.
• Protes sahabat mendapat respon positif dari Rasulullah ,
karena beliau mesti memprioritaskan komunikasi ideologis
di atas komunikasi politis, karena itu Rasulullah dengan
212

