Page 218 - MANHAJ MEMAHAMI SUNNAH
P. 218
• Point ketiga. Setelah dua point perjanjian mendapat
persetujuan maka beliau lanjutkan dengan kalimat: ْنَّأ ىَّل َّ ع
ِ هِب َّفوُطَّنَّف ،ِتْيَّبلا َّنْيَّبَّو اَّنَّنْيَّب اوُلَّخُت "Dengan syarat kalian memberi
kebebasan kepada kami untuk mendatangi Baitullah guna
melaksanakan tawaf di sana".
• Rasulullah masih menguasai suasana, beliau belum
memberi kesempatan kepada Suhail mengajukan materi
perjanjian melainkan beliau sendiri yang melanjutkannya ke
point berikutnya.
• Ini adalah point ketiga yang membuat Suhail semakin
terkejut, karena itu, dia berreaksi langsung, dengan
menyatakan: “untuk tahun depan”.
• Suhail merasa terancam dengan point ini. Sebab jika tahun
ini Rasulullah bersama sahabatnya beribadah di Baitullah
dia berkayakinan akan dipermalukan karena dipandang
pengecut oleh masyarakat Arab karena kehilangan
kekuasaan.
• Rasulullah tidak keberatan untuk menerima usulan
tersebut sehingga beliau menuliskannya tanpa melibatkan
shahabatnya.
• Setelah tiga point berurutan datang dari Rasulullah , kini
Suhail baru menyadari dan merasa terpanggil untuk
mengajukan pemikirannya.
َّ
• Suhail berkata: لاِإ َّكِنيِد ىَّلَّع َّناَّك ْنِإَّو ٌلُجَّر اَّ نِم َّك يِتْأَّي َّلا ُهَّ نَّأ ىَّلَّعَّو
اَّنْيَّلِإ ُهَّتْدَّدَّر bahwa tidak seorangpun yang datang kepadamu
dari pihak kami sekalipun dia sudah mengikuti agamamu,
211

