Page 213 - MANHAJ MEMAHAMI SUNNAH
P. 213

Sehingga beliau menyruh untuk menuliskan kalimat   ام اذه


                  للها لوسر دمحم هيلع ىضاق (Ini adalah perjanjian yang ditetapkan

                oleh  Muhammad  Rasulullah).  Sungguh  Suhail  terkejut

                dengan  kalimat  ini,  karena  mendengar  pengajuan  yang

                berkaitan dengan hakikat keislaman.

            ▪  Dua  point  pembukaan  ini  adalah  hakikat  dua  kalimat

                syahadat. Karena itu, dengan tegas Suhail menolaknya.

            ▪  Apakah Rasulullah     tidak mengira akan ditolak? Diterima

                atau pun tidak, bukanlah urusan utama. Sebab yang paling

                utama adalah menyampaikan syiar tauhid bahwa Nabi siap

                berdamai atas nama Allah serta beliau adalah utusanNya.
                Dengan  ini  maka  mereka  akan  mengetahui  bahwa  Islam

                tidak mengajak berdamai untuk bagi-bagi kekuasaan akan

                tetapi menyerahkan semua kekuasaan hanya kepada Allah.

            ▪  Lalu  Suhail  menyampaikan  alasan  penolakan  dengan

                mengatakan:  “Demi  Allah,  seandainya  kami  mengetahui

                bahwa  kamu  utusan  Allah,  tentu  kami  tidak  akan

                mengahalangi  kamu  dari  Baitullah  dan  tidaklah  kami
                memerangimu”.  Ini  tampaknya  alasan  yang  dinyatakan

                dengan  kondisi  tertekan.  Dia  berkata  bukan  dari  pikiran

                yang  tenang.  Sebab  mereka  menyaksikan  sejak  dahulu

                                         206
   208   209   210   211   212   213   214   215   216   217   218