Page 212 - MANHAJ MEMAHAMI SUNNAH
P. 212

biasa kamu menulis), bukan sebagai biasa kita, karena lafaz

                tesebut  dalam  susunan  bahasa  Arab  mengandung  makna
                pengkhususan   صيصخت  yaitu  “hanya  karena  nama-Mu  ya

                Allah”.


            ▪  Para  sahabat tidak bersedia  menerimanya hingga  mereka
                protes, mereka berharap untuk mempetahankan lafazh   مسب


                  ميحرلا نمحرلا للها demi syiar Islam, namun Rasulullah   siap

                menerima pengganti tersebut karena secara substantif tidak

                mengalami perubahan. Ini dari satu segi, dan segi lain adalah

                tercapainya  sasaran  perdamaian  yang  tidak  merugikan.
                Inilah kecerdasan beliau yang di luar nalar sahabat.


            ▪  Point  pertama  sudah  diubah,  maka  beliau  melanjutkan

                point berikutnya tanpa memberi kesempatan kepada pihak
                lawan.


            ▪  Mengapa  Suhail  bin  Amr  tinggal  diam?  Inilah  wibawa

                Rasulullah   yang sangat luar biasa membuat pihak lawan
                politik terpaku dan akalnya membeku.


            ▪  Point  kedua  adalah  penyampaian  missi  yang  sebenarnya

                yaitu  memperdengarkan  kepada  musyrikin  bahwa  beliau

                seorang  rasul  sedang  berhadapan  dengan  musyrikin.


                                         205
   207   208   209   210   211   212   213   214   215   216   217