Page 69 - MAJALAH 106
P. 69

Filipina, Singapura, Thailand dan  potensial,” jelas Marzuki.       guatan untuk MDGs yang ke-4 dan
            Vietnam. Selain itu, hadir pula tujuh                               ke-5 yang menangani kesehatan ibu
            Parlemen Observers, diantaranya     Menanggapi usulan ini, delegasi  dan anak. Selain itu, ia mengusulkan
            Belarus, Kanada, China, Parlemen  Brunei, Singapura, Myanmar, dan  bahwa AIPA sendiri harus memberi-
            Eropa, India, Jepang, dan Federasi  Kamboja menyatakan bahwa usulan  kan perhatian yang optimal kepada
            Rusia. Sedangkan, dari Guest of the  yang diajukan Indonesia memang  masalah kesehatan ibu dan anak.
            Host yakni; hadir Perwakilan Secre-  penting, namun diperlukan waktu
            tary General of ASEAN; Vice Secre-  yang lebih panjang untuk memper-
            tary General of IPU; Representative  timbangkan proposal tersebut. Se-
            of ASEAN-WEN; dan Representative  mentara itu, beberapa negara me-
            of Special Adviser for UN on the pre-  nyarankan untuk membahas ketiga
            vention of Genocide.              Draft Resolusi tersebut pada Sidang
                                              AIPA ke-35 pada tahun mendatang.
            Wujudkan Kemajuan Kawasan
                                                Delegasi Indonesia mendapatkan
              Sidang Umum ke-34 AIPA secara  dukungan dari Delegasi Malaysia,
            resmi dibuka oleh Perdana Men-    Thailand dan Vietnam. Delegasi
            teri Brunei Darussalam Sultan Has-  Malaysia menilai, apabila pem-
            sanal Bolkiah pada 19 September  bahasan usulan ini ditunda sampai
            2013. Dalam sambutannya, ia me-   tahun depan, akan sangat terlambat.
            nyatakan bahwa masyarakat ASEAN  Pasalnya, ASEAN Community akan
            harus bekerjasama demi kemajuan  diimplementasikan dalam waktu
            kawasan. Selain itu, perlu adanya  kurang dari 2 tahun mendatang.
            dukungan dari Parlemen anggota
            AIPA dalam upaya menjaga kestabil-  Dalam sidang ini, Marzuki juga    “Kita tekankan bahwa subs-
            an dan keamanan kawasan secara  menyampaikan bahwa AIPA harus  tansinya ibu dan anak harus diprio-
            berkelanjutan.                    menyadari target bersama dalam  ritaskan. Kita juga menar getkan
                                              implementasi ASEAN Community.  masalah kesetaraan diba has dalam
              Pada Sidang Executive Committee  Jangan sampai ASEAN pada  rapat. Jadi tidak ada perbedaan,
            yang dipimpin oleh Presiden AIPA,  akhirnya hanya dimanfaatkan oleh  dimana fokusnya wanita dan anak-
            Delegasi DPR RI mengajukan dua  negara lain sebagai pangsa pasar  anak diberikan perhatian khusus
            tambahan agenda untuk Komite  potensial.                            masalah kesehatan,” ujar Politisi
            Ekonomi, dan satu agenda tamba-                                     yang juga menjabat Anggota Komisi
            han untuk Komite Sosial. Agenda     “Juga mengenai HAM dan bisnis,  VI  DPR RI ini.
            “The Role of AIPA in Response to  kita harus menyadari bahwa
            the Challenges of ASEAN Economic  telah terjadi pelanggaran HAM       Politisi Demokrat ini menegas-
            Community” dan “The Role of AIPA  dalam konteks bisnis, sehingga  kan bahwa kesetaraan gender ini
            in the Promotion of Human Rights in  menciptakan ketidakadilan antara  adanya keadilan bukan hanya pada
            Business Sector” menjadi usulan di  pengusaha dan masyarakat. Kita  kesehatan, tetapi juga penyakit-
            Komite Ekonomi. Sementara untuk  juga harus memikirkan banyak hal  penyakit yang communicable dan
            Komite Sosial, Delegasi Indonesia  mengenai target pembangunan  jenis penyakit yang sulit disembuh-
            mengajukan tema “Role of AIPA in  pasca 2015, akan kemana ASEAN  kan. Selain itu, ia juga mengusulkan
            Advancing the Post 2015 Develop-  melangkah,” imbuh Politisi Demokrat  untuk ibu dan anak agar diberikan
            ment Agenda”.                     ini.                              fasilitas, baik sarana dan prasarana,
                                                                                termasuk infrastruktur untuk men-
              “Tema dalam sidang kali ini adalah  Kesehatan Ibu dan Anak        ciptakan hidup yang sehat.
            bagaimana kita merealisasikan
            komunitas ASEAN 2015. Nah, dalam    Salah satu agenda dalam Sidang    “Kita inginkan ada kesepakatan di-
            konteks itu ada beberapa hal yang  Umum ke-34 AIPA adalah Sidang  antara Member of Parlemen ASEAN
            kami sampaikan. Dalam bidang  Women Parliamentarians of AIPA  agar lebih memperhatikan kese-
            ekonomi ada dua proposal, sedang  (WAIPA). Tema yang diangkat yakni  hatan ibu dan anak. Kita targetkan
            dalam bidang sosial ada satu  yang  Rancangan Resolusi pada Pembinaan  dari beberapa peserta memberikan
            kita sampaikan. Kita tidak menyadari  kesehatan Ibu dan Anak di ASEAN.  masukan yang arahnya menyetujui
            bahwa ASEAN punya pasar yang                                        usulan ini. Resolusi ini juga akan kita
            besar, kita hanya berbicara pasar   Delegasi Indonesia diwakili Ang-  bawa ke forum lagi, dan akan diga-
            di 2015. Padahal, saat itu terjadi  gota BKSAP DPR Okky Asokawati,  bungkan dengan beberapa resolusi
            arus besar barang, arus jasa dan  Vanda Sarundajang, Selina Gita dan  lain diantaranya masalah politik,
            sebagainya. Kita tidak sadar bahwa  Ida Ria Simamora. Dalam sidang, Ida  ekonomi dan sosial budaya,” jelas
            kita akan menjadi pasar sangat  Ria mengusulkan adanya satu pen-    Politisi asal Jawa Timur ini.


                                                                                PARLEMENTARIA  EDISI 106 TH. XLIII, 2013  69
   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74