Page 67 - MAJALAH 106
P. 67
tah bahwa kedelai itu adalah men- ya cukong-cukong itu,” papar wakil Sere, anggota Dewan yang membi-
jadi komoditas pokok. “Ini yang rakyat asal pemilihan Jawa Tengah dangi bidang komunikasi dan infor-
penting, UU sudah dibuat dan di- III meliputi Kabupaten Blora, Grobo- masi, di Gedung DPR RI, baru-baru
undangkan, tetapi Pemerintah ti- gan, Pati, dan Rembang. ini.
dak mau melaksanakan Undang-
Undang bahkan dilanggar. Ada apa Dukungan Lembaga Penyiaran Daeng Sere meminta kepada
ini?, mesti ada permainan,” katanya TVRI dan RRI memberikan tayangan
Dalam rangka mendukung upaya program pembelajaran dan pen-
UU tentang Hortikultura sudah meningkatkan intensitas tanaman didikan dalam mendukung penca-
jelas membatasi, melindungi, mem- pangan, perlu adanya dukungan paian swasembada, mendukung
prioritaskan, tetapi malah dibuka sosialisasi untuk kepentingan ne- swasembada gula, mendukung
impor. Artinya Undang-Undang gara dari lembaga penyiaran yang swasembada daging, pengembang-
ditabrak, kalau Pemerintah sudah mengemban tugas menyelengga- an komoditas strategis lainnya,
melanggar Undang-Undang artinya rakan penyiaran, mengembangkan pengembangan Lembaga mandiri
Pemerintahan ini dalam posisi ba- siaran pendidikan untuk mencerah- yang mengakar di Mayarakat (LM3),
haya. kan, mencerdaskan, dan member- pengelolaan pupuk dan alat-alat
dayakan serta mendorong kreati- dan mesin pertanian (Alsintan), ser-
Sandang, pangan, dan papan fitas masyarakat serta mendorong ta pengawalan dan pendampingan
adalah Amanat Konstitusi, menurut kemajuan kehidupan masyarakat, penyuluh.
Firman Subagyo ketika Pemerintah yaitu TVRI dan RRI.
tidak mampu menyediakan pangan, “TVRI dan RRI harus ikut serta
tidak bisa menyediakan sandang, Anggota Komisi I DPR RI Achmad mensosialisasikan kegiatan-kegi-
tidak bisa menyediakan papan. “Ini Daeng Sere menginginkan Lembaga atan utama pencapaian swasemba-
suatu pelanggaran konstitusi, da, misalkan saja, Optimalisasi
sudah berbahaya. Lahan dan Sistem Penyuluhan
Pertanian,” kata Daeng Sere,
“Oleh karena itu, saya minta anggota DPR asal daerah pe-
kepada pelaksana di Pemerin- milihan Sulawesi Selatan 1
tahan, Presiden RI SBY telah yang meliputi Kabupaten Se-
menegaskan bahwa priortitas layar, Kabupaten Bantaeng,
anggaran Tahun 2014 adalah Kabupaten Jeneponto, Kabu-
untuk mencapai swasemba- paten Gowa, dan Kota Makas-
da pangan. Kemudian harus sar.
melakukan evaluasi terhadap
program-program yang sifat- TVRI dan RRI juga dapat
nya tidak produktif dialihkan memberikan informasi untuk
kepada yang produktif, teru- mendapatkan modal berupa
tama subsidi, termasuk subsi- kredit yang disalurkan pada
di minyak, subsidi benih, dan sektor pertanian dari Kemen-
subsidi pupuk,” tukasnya lagi. terian Pertanian melalui Bank
Pelaksana, seperti Penyaluran
Karena sudah ditegaskan Kredit Ketahanan Pangan dan
Presiden, kini bola ada di ta- Energi (KKP-E), Kredit Usaha
ngan pelaksana nya Kement- Rakyat (KUR) Kredit Usaha
erian, mau melaksanakan atau Perbibitan Sapi (KUPS).
tidak. “Ketika tidak melaksanakan, Penyelenggara Penyiaran TVRI dan
ada Something Wrong, artinya ada RRI ikut memberikan pengetahuan Selain itu, seiring terjadinya lon -
permainan. Siapa yang bermain, kepada Rakyat Indonesia mengenai jakan harga sapi akhir-akhir ini, TVRI
aparat hukum harus masuk, karena peningkatan hasil pangan untuk ter- dan RRI dapat mem berikan penge-
ini merugikan uang negara,” te- capainya swasembada pangan. TVRI tahuan kepada rak yat Indonesia
gasnya. dan RRI memiliki jangkauan siar di dalam upaya meningkatkan popula-
seluruh wilayah Negara Kesatuan si ternak sapi dengan cara pengem-
Diungkapkan Firman Subagyo, Republik Indonesia. bangan kawasan dan budidaya sapi
pembebasan bea masuk impor ke- potong, peningkatan kualitas bibit
delai tahun lalu mencapai Rp.400 “TVRI dan RRI diharapkan beker- unggul, penguatan modal Usaha
Miliar, hari ini kita akan berhitung jasama dengan Kementerian Per- Kelompok (PUMK), pengembangan
lagi berapa juta ton yang akan diim- tanian mensosialisasikan program pakan, dan integrasi tanaman-rumi-
por. “Tinggal dihitung kali 5%, bera- pemerintah dalam pencapaian ke- nansia. (as) Foto: wahyu/parle.
pa miliar? siapa yang menikmati, tahanan pangan,” ungkap Daeng
PARLEMENTARIA EDISI 106 TH. XLIII, 2013 67