Page 9 - MAJALAH 106

dalam menghasilkan barang dan daya dukung Iptek untuk mencapai Indonesia adalah sebuah pereko-
jasa secara kompetitif dalam era tujuan negara, peningkatan daya no mian yang sangat dinamis, dan
persaingan global. Hingga pada saing dan kemandirian bangsa kini sedang berperan dalam kancah
akhirnya, diharapkan langkah dalam pergaulan internasional. panggung politik dan ekonomi in-
menuju kemandirian nasional akan Disinilah titik irisan kepentingan ternasional, sebagai contoh, melalui
segera terwujud. antara penguatan inovasi, pengem- keanggotaannya di G-20 dan peran
bangan Iptek dan teknologi de- aktifnya di ASEAN. Dalam beberapa
Kemandirian nasional berasal ngan pembangunan ekonomi, tahun terakhir, kinerja perekono-
dari inovasi, dan inovasi berakar ditemukan. mian Indonesia dapat dikatakan se-
pada riset. Proses riset ini dilakukan lalu positif dan potensinya ke depan
oleh para interpreneur. Karena, Dari sudut pandang ekonomi, alat tetap tinggi. Hal ini menjadi penting
pada dasarnya inovasi berangkat ukur konvensional untuk menilai seiring dengan lahirnya Perpres No.
dari dua landasan pikir: selalu ada peran inovasi dan Iptek terhadap 32 Tahun 2011 tentang Masterplan
cara yang lebih baik, dan selalu ada output dikenal dengan konsepsi Percepatan dan Perluasan Pemba-
cara baru (unik). Meski demikian total-factor productivity (TFP), atau ngunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).
para interpreneur harus memiliki juga sering disebut multi-factor MP3EI sangat signifikan dan memi-
semangat interpreneurship, yaitu productivity. TFP diartikan sebagai liki misi yang strategis.
pertama inovasi, kedua pengambilan variabel yang memperhitungkan
risiko yang terkalkulasi, dan ketiga setiap hal yang berpengaruh Sebagaimana diketahui, MP3EI
kreativitas. Keberhasilan seringkali terhadap besaran output total yang untuk periode pembangunan 2011-
diraih dari kemampuan utuk tidak disebabkan oleh sederetan 2025, bertujuan untuk mengokoh-
melakukan hal yang berbeda secara input yang diukur secara tradisional kan posisi Indonesia sebagai salah
lebih cepat dan lebih baik daripada seperti tenaga kerja dan modal. satu perekonomian terbesar secara
kompetitor. Disinilah makna penting Jika semua input diperhitungkan, global pada tahun 2025. Pilar per-
sebuah inovasi. TFP dapat dianggap sebagai ukuran tama MP3EI adalah pembangunan
sebuah perubahan teknologi jangka enam koridor ekonomi regional me-
Disamping itu, secara ekono- panjang sebuah perekonomian atau lalui investasi dalam sektor-sektor
mi, perkembangan dan inovasi dinamika teknologi. yang memiliki prospek pertumbuh-
dalam dunia Iptek akan memiliki an yang tinggi dan terkait dengan
beberapa dampak. Seperti, mendo- Indonesia telah tumbuh men- keunggulan komparatif masing-
rong efisiensi, meningkatkan ja di negara dengan tingkat masing koridor. Pilar ke-2 dan ke-3
produktivitas kerja, meningkatkan perekonomian yang berpendapatan antara lain yakni meningkatkan
kapasitas produktif, terciptanya menengah. Namun demikian, kita konektivitas dan memperkuat SDM
barang dan jasa yang lebih berkua- harus mengakui bahwa struktur dan Iptek.
litas, dan terciptanya sum ber- perekonomian nasional masih
sumber pertumbuhan baru melalui didominasi oleh struktur industri Sejalan dengan paradigma bahwa
inovasi. Hal ini mengartikan bahwa yang sifatnya belum intensive- inovasi dan Iptek menjadi kompo-
perkembangan Iptek tidak hanya technology dan impor produk nen utama mesin pertumbuhan
berpengaruh secara internal di teknologi tinggi masih melampaui ekonomi nasional, peran pengem-
dalam satu sektor saja, tapi juga produk yang diekspor. Peningkatan bangan inovasi dan Iptek menjadi
mempengaruhi pengembangan TFP memang telah berkontribusi sangat fundamental dalam mewu-
sektor lainnya. Dengan kata lain, terhadap pertumbuhan ekonomi judkan agenda MP3EI dan pem-
inovasi juga dapat menciptkan nasional, tetapi tingkat pertumbuhan bangunan ekonomi nasional secara
multiplier effect yang tidak pernah TFP lebih masih cukup rendah. umum. Pertanyaannya, pengem-
terbayangkan sebelumnya. bangan inovasi dan Iptek seperti apa
Sumber: OECD, 2013. yang berperan dalam menopang
Inovasi dan Iptek dengan pembangunan ekonomi secara ko-
Pembangunan Ekonomi Dengan kata lain, inovasi dan ilmu koh ke depan?
pengetahuan dan teknologi memang
Dalam kerangka hukum yang lebih telah dikembangkan, tetapi belum Sejumlah parameter norma-
sektoral, kaitan agenda kemandirian banyak yang terserap dalam bidang tif dapat kita sebutkan, misalnya
inovasi dan Iptek dapat kita rujuk pembangunan ekonomi. Situasi se- bahwa inovasi dan Iptek itu harus
pada UU No. 18 Tahun 2002 perti ini menguatkan sebuah adagi- berkualitas, relevan terhadap kebu-
tentang Sistem Nasional Penelitian, um bahwa Indonesia berada dalam tuhan nasional, relevan terhadap
Pengembangan, dan Penerapan Ilmu situasi di mana terjadi fenomena tren global, dan memiliki keterkaitan
Pengetahuan dan Teknologi. UU ini ketidakpaduan (mismatch) antara dengan pasar teknologi lokal dan
menegaskan bahwa pengelolaan teknologi yang dihasilkan dengan internasional. Faktor kemandirian
penelitian dan pengembangan kebutuhan industri atau para peng- menjadi variabel yang turut me-
Iptek, diarahkan untuk memperkuat guna teknologi lainnya. nentukan bagi tercapaianya bauran

PARLEMENTARIA EDISI 106 TH. XLIII, 2013 9