Page 65 - MAJALAH 100
P. 65
indonesia, Lapan membangun jaringan stasiun bumi, menuju orbit, namun fasilitas untuk integrasinya yang
di lima tempat kawasan Indonesia,” paparnya. belum memadai. “Untuk bisa memproduksi, roket
yang dapat mengangkut satelit ke orbit, memakan
Dia mengatakan sesungguhnya Indonesia sudah biaya 2 triliun,” ungkapnya.
mampu untuk memproduksi roket yang bisa sampai
Tim Panja RUU Keantariksaan di Balai Pengamatan Dirgantara Pontianak.
Ketua Komisi VII DPR Soetan Bhatoe- Dia menambahkan, tujuan RUU tidak maju-maju. Kalau RUU Keantarik-
gana mengatakan, Kunjungan Panja Keantariksaan ini bertujuan membuat saan ini kita sahkan nanti, otomatis kita
Spesifik ke berbagai daerah untuk payung hukum agar antariksa terjaga serius karena jelas ada payung hukum-
mengetahui situasi dan kondisi lapang- dan dapat melindungi kemaslahatan nya, juga bagaimana kita melindungi
an terhadap berbagai balai pengamat- rakyat Indonesia. negara yang sebagian besar terdiri
l
an dan pemantauan LAPAN di seluruh kepu auan dari sisi keantariksaannya,”
wilayah Indonesia. Menurutnya, RUU dari LAPAN akan jelas Soetan.
menjadi pegangan untuk memperkaya
“Kita ingin mengetahui dan bagaima- RUU keantariksaan selain juga untuk Selama ini hal yang mengatur terkait
na pengamatan udara dan satelit mengetahui kondisi climate change, Keantariksaan hanya sebatas ratifikasi
sampai pemetaan kebakaran hutan,” gempa, dan sebagainya. Serta kita Konvensi Internasional, sehingga diper-
ujarnya kepada Parlementaria, di melindungi masyarakat dari dampak lukan peraturan yang berlaku nasional
Pontianak, baru-baru ini. meteor. terkait keantariksaan melalui Undang-
undang.
Menurutnya, NKRI terdiri atas 17 ribu “Mungkin saja nanti dapat ganti rugi
pulau karena itu perlu ada satelit yang sampai Rp. 3 miliar, selain itu Komisi Untuk mengatasi minimnya teknolo-
menjaganya. “Kita memiliki udara yang VII DPR mendukung tugas dan fungsi gi yang dimiliki, selama ini LAPAN
harus dijaga, dan memiliki manfaat Lapan sehingga 17 ribu pulau dapat melakukan banyak bentuk kerjasama
yang besar sekali karena itu perlu dipantau dengan satelit jika tidak di- dengan berbagai negara, antara lain
dijaga dan dibuat payung hukumnya,” pantau maka Indonesia akan merugi,” Jepang, China, Australia juga India.
katanya. terangnya. “Kami antisipasi keadaan, jadi kami
mesti kerjasama dengan Jepang,
Soetan mengkhawatirkan apabila Saat kunjungan ke Sumbar, Soetan India dan lain-lain untuk memperkuat
tidak ada payung hukumnya maka kembali menegaskan pengembangan kemampuan teknologi keantariksaan
dikhawatirkan keantariksaan tidak teknologi antariksa perlu mendapat dan sampai sekarang terbukti berjalan
berkembang. “Jadi apabila terkena porsi khusus dalam RUU keantarik- baik dari sisi kemanfaatan,” jelasnya.
dampak meteor maka rakyat mendapat saan. “Kita punya LAPAN, tapi tidak (tim parle)
ganti rugi oleh negara,” terangnya. ada Undang-undangnya maka mereka
PARLEMENTARIA EDISI 100 TH. XLIII, 2013 65