Page 66 - MAJALAH 100
P. 66
SOROTAN
Konflik Internal Komnas HAM
Memprihatinkan
Nada prihatin masih disuarakan anggota Komisi III DPR RI Eva Kusuma Sundari saat men-
dapat kabar baru dari Latuharhary No.4B, markas para pejuang HAM. Ia menyayangkan
hasil rapat paripurna 13 orang komisioner Komnas HAM ini, ternyata masih berbeda dengan
harapan yang mengemuka dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Komisi III beberapa waktu
lalu.
“Hampir semua fraksi dalam RDP meminta agar Bicara pada kesempatan berbeda Wakil Ketua
komisioner segera menyelesaikan perbedaan Komisi III Almuzammil Yusuf menerangkan belum
diantara mereka, fokus pada kinerja menyelesaikan dapat menanggapi lebih jauh soal keputusan pleno
daftar panjang kasus HAM. Kita juga meminta agar komisioner HAM tersebut. Ia mengaku lebih baik
keputusan mereka untuk memperpendek masa tugas menunggu laporan resmi yang seharusnya sudah
Ketua Komnas menjadi satu tahun ditinjau ulang,” disampaikan ke DPR. Kalau boleh berharap ia
paparnya kepada Parle di Gedung DPR RI, Senayan, sebenarnya menginginkan kekisruhan yang terjadi
Jakarta. di lembaga yang lahir sebagai amanat konstitusi ini
diselesaikan oleh mereka sendiri. “Kita tunggu laporan
Ia menyebut belum ada keputusan resmi Komisi tertulis dari mereka tapi bagi saya sebaiknya masalah
III terkait perkembangan baru konflik yang terjadi yang terjadi dapat diselesaikan oleh internal. Campur
di Komnas HAM. Namun baginya opsi penyelesaian tangan pihak luar baru dilakukan apabila internal
bisa mengerucut pada dua pilihan, mengembalikan komnas tidak mampu menyelesaikan,” paparnya.
kepemimpinan komnas seperti semula atau
membubarkan komisioner yang baru saja ditetapkan Pasca paripurna Komnas HAM yang menetapkan
dalam rapat paripurna DPR, Oktober tahun lalu. “Kita Siti Nurlaila sebagai ketua baru menggantikan Otto
harus konsultasi dulu untuk menentukan sikap resmi Nur Abdullah suara ketidakpuasan masih terdengar.
DPR bisa mengembalikan kepemimpinan Komnas HAM Dalam pemungutan suara 4 komisioner Muhammad
seperti semula bisa saja diganti semua,” tandas politisi Nur Khoiron, Rochyatul Aswidah, Sandrayati Moniaga
FPDIP ini. dan ketua sebelumnya Otto, menolak memilih karena
66 PARLEMENTARIA EDISI 100 TH. XLIII, 2013