Page 79 - MAJALAH 100
P. 79
selalu dalam posisi yang lemah.
Kemudian pasien ambil keputusan
akhirnya masuklah ke perawatan
kelas I yang penting si pasien sehat
dulu. Lalu dibayarlah pelayanan
kelas I tersebut meski ternyata
sangat memberatkan.
Pasien tersebut kemudian
melapor kepada Ribka dan
menyatakan sebenarnya dia
memilki kartu Jamkesmas, namun
kalau bawa kartu Jamkesmas,
layanan kelas III dibilang penuh.
Begitu datang lagi dengan status
pasien umum, ruang kelas III ada,
makanya Ribka punya relawan-
relawan yang masuk RS tersebut.
Pimpinan Komisi IX yang juga
seorang dokter ini mengaku
memberi pembekalan kepada
dokter, karena teman sejawat maka
dia mengatakan bahwa dokter
sekarang lebih jahat dari polisi.
Anaknya tiga orang yang telah
menjadi dokter pernah diminta
mengucapkan sumpah dokter;
mengutamakan peri kemanusiaan,
tidak melihat perbedaan latar
belakang agama, ras, politik dan
sosial ekonomi. Namun dua kata
terkahir-sosial ekonomi- diucapkan
pelan.
Dia menegaskan, meski menjabat
sebagai Ketua Komisi IX, bisa lang-
sung meminta Menkes atau Dirut
perusahaan farmasi menyalurkan
anaknya bekerja di instansi
tersebut, namun anaknya perlu
cuci otak lebih dulu. Putranya
menjabat Direktur sebuah RS
tanpa kelas dengan uang tunjangan
setingkat upah minimum regional
(UMR). Sengaja Ribka memberi USG, dijawab dua. “Wah modalnya datang konsul, dokter bilang
kesempatan kepada putranya sekian belum balik. Lalu saat alkhamdulillah Pak nggak ada
bekerja sebagai pengabdian, pasien lain datang periksa dokter apa-apa. Akhirnya sang dokternya
biar tahu bahwa Ilmuku adalah dikatakan sepertinya ada benjolan. dapat bonus konsul dan uang
Ibadahku, bukan Ilmuku adalah Padahal keluhannya tidak bisa BAB USG. “Ini komersialisasi dan harus
rejekiku. seminggu, jelas saja mengeras dilawan bersama. Saya minta YLKI
padahal dengan Durkolax 5 ribu juga mengawasi hal ini,” tandas
Kenapa dokter lebih jahat dari keluar barang itu,” ungkap Ribka. Ribka kepada Pengurus YLKI Tulus
polisi? Ribka melanjutkan bahwa Abadi yang hadir dalam acara
polisi nilang orang sehat, dokter Namun dokter bilang ini harus tersebut. (mp)
nilang orang sakit, apalagi Dirut RS di USG, lalu pasien menyerahkan
penerima program Askes. Ditanya saja. “Terserah dokter yang penting
susternya, bulan ini berapa yang sehat”. Lalu tiga hari berikut
PARLEMENTARIA EDISI 100 TH. XLIII, 2013 79