Page 56 - MAJALAH 89
P. 56
destinasi wisata unggulan internasi-
onal setelah Bali dan Lombok.
Harapan tersebut disampai-
kan Sekretaris Daerah Provinsi Babel
Imam Mardi Nugroho dihadapan
Tim Kunjungan Komisi X DPR RI dan
stakeholder kepariwisataan Babel, di
Pangkal Pinang, beberapa hari lalu.
Tim kunjungan Komisi X DPR RI
dalam rangka peninjauan destinasi
pariwisata Provinsi Babel dipimpin
Utut Adianto (Wakil Ketua Komisi X
dari F-PDIP) dengan anggota Mah-
yuddin (Ketua Komisi X dari F-PD),
Muslim (F-PD), Oelfah A. Harmanto
(F-PG), Itet Trijajati Sumarijanto (F-
PDIP), Raihan Iskandar (F-PKS), Nas-
rullah (F-PAN), Mahmud Yunus (F-
PPP).
Kami mengharapkan Komisi X
DPR RI dapat meyakinkan pemerintah
pusat untuk membangun bandara
internasional sekaligus membuka rute
Ketua Tim kunjungan lapangan Komisi X DPR ke Provinsi Bangka Belitung, Utut Adianto
penerbangan Garuda dari Jakarta tu-
Sementara untuk bisa menja- Pemda Babel Minta Komisi X juan Tanjung Pandan Kabupaten Beli-
dikan daerah sebagai sasaran wisa- DPR RI Dorong Pemerintah tung,” ujar Imam.
tawan harus berani mempromosikan, Bangun Bandara Internasional Imam menyatakan bahwa un-
memperkenalkan dan mendorongnya tuk mewujudkan kepariwisataan Ba-
menjadi sektor pariwisata yang baru. Pemerintah Daerah Provinsi Bang- bel menjadi destinasi berkelas dunia,
“Jika membedah lebih jauh wisa- ka Belitung (Pemda Babel) meminta masih diperlukan banyak hal, seperti
tawan mancanegara pada tahun 2012 bantuan Komisi X DPR RI mendorong peningkatan aksesbilitas antara lain
diperkirakan akan mencapai Rp7 juta pemerintah pusat melalui kementerian mengembangkan bandara yang ada
lebih sehingga menghasilkan sekitar terkait untuk membangun Bandara In- menjadi bandara internasional, pe-
7 miliyar dolar Amerika Serikat atau ternasional di Babel yang merupakan ningkatan infrastruktur serta pening-
sekitar 1000 dolar Amerika Serikat per
orang,” imbuhnya.
Untuk bisa terealisasi Babel se-
bagai daerah tujuan wisatawan harus
didukung dengan fasilitas dan trans-
portasi yang memadai seperti Ban-
dara Internasiaonal.
Kemudian untuk di Babel yang
paling menonjol adalah ”Negeri Las-
kar Pelangi” yang beralokasi di
Pulau Belitung dan terkendala de-
ngan minimnya transportasi udara ke
daerah tersebut dan secepatnya ha-
rus bisa ditanggulangi bagi maskapai
penerbangan.
Kondisi alam di Belitung sangat
mendukung untuk menjadi sasaran
pariwisata, namun sayang dari segi
fasilitas di Belitung masih sangat
kurang mendukung.
Tim kunjungan lapangan Komisi X DPR saat meninjau bandara di Provinsi Babel
7
6 | PARLEMENTARIA | Edisi 89 TH. XLII, 2011 | 7
TH. XLII, 201 |
6 | PARLEMENTARIA | Edisi 89 TH. XLII, 2011 || PARLEMENTARIA | Edisi 89 TH. XLII, 2011 |
ARIA |
|
ARLEMENT
1
Edisi 89
P