Page 53 - MAJALAH 89
P. 53

KUNJUNGAN  LAPANGAN



            Komisi V Tinjau Infrastruktur Dan



            Kesiapan Angkutan






            Saat menjelang libur Natal 2011 dan Tahun Baru 2012, Komisi V DPR RI melakukan
            kunjungan kerja spesifik ke beberapa daerah, yakni ke Provinsi Jogyakarta, Provinsi Bali
            dan Provinsi Sumatera Utara.


                                                                                 bolehkan    lagi  berdiri  dalam  kereta.
                                                                                 Sosialisasi  ini  juga  perlu  dilakukan
                                                                                 untuk  memberikan  pemahaman  ke-
                                                                                 pada  masyarakat  dengan  mematuhi
                                                                                 peraturan yang ada, kenyamanan dan
                                                                                 keamanan  penumpang  akan  lebih
                                                                                 terjamin.
                                                                                     Dalam  kesempatan  tersebut,
                                                                                 Kepala    Daerah  Operasi  (Daop)  6
                                                                                 Yogyakarta  Bambang  Eko  Martono
                                                                                 menyampaikan,   wilayahnya   telah
                                                                                 mempersiapkan  angkutan  kereta  api
                                                                                 menghadapi  libur  Natal  dan  Tahun
                                                                                 Baru dimulai dari 21 Desember 2011
                                                                                 hingga tanggal 5 Januari 2012.
                                                                                     Menurut  Eko,  prediksi  lonjakan
                                                                                 penumpang  diperkirakan  pada  hari
                                                                                 Senin 26 Desember atau H+1 dengan
            Komisi V DPR melakukan kunjungan kerja spesifik meninjau bandara Adi Sucipto Yogyakarta  volume penumpang 10.287 orang.
                 unjungan  spesifik  ini  dalam   Sistem baru yang diberlakukan PT KAI   Adapun  ketersediaan  tempat
                 rangka untuk melihat kesiapan   ini harus segera disosialisasikan agar   duduk masa angkutan Natal 2011 dan
            Kinfrastruktur jalan dan angkutan   masyarakat tahu kebijakan baru ini.  Tahun  Baru  2012,  untuk  kereta  api
            di beberapa daerah menghadapi Libur   Bambang  mengatakan,    Komisi   eksekutif jumlah tempat duduk yang
            Natal dan Tahun Baru. Bali dan Jogya   V  DPR  mendukung  pemberlakuan   disediakan per hari 2.300 seat, kereta
            menjadi pilihan kunjungan karena ke   sistem ini untuk membatasi kapasitas   api  bisnis  2.358  seat  dan  kereta  api
            dua  kota  ini  menjadi  kota  terpadat   angkut  guna  mempertahankan  ke-  ekonomi 3.398 seat.
            kunjungan  wisatawannya  baik  wisa-  nyamanan penumpang.                Jika  kapasitas  tersebut  masih
            tawan lokal maupun wisatawan man-     Sistem  baru  ini  akan  member-  kurang, PT KAI akan menambah kere-
            canegara.                         lakukan  tidak  ada  satu  pun  penum-  ta api tambahan yang semuanya kelas
                Rombongan  dipimpin  Anggota   pang  yang    berdiri,  semua  penum-  eksekutif dengan kapasitas yakni Argo
            Komisi V Bambang Sutrisno dari Frak-  pang  mendapatkan  tempat  duduk   Dwipangga  Ekstra  350  seat,  Sancaka
            si  Partai  Golkar,  diikuti  Agus  Bastian   dan jika seat sudah habis, maka ticket   Ekstra 250 seat dan Argo Lawu Ekstra
            (F-PD), Yudi Widiana (F-PKS) dan Mo-  tidak akan dijual lagi.        350 seat.
            hammad Toha (F-PD).                   Sistem  ini,  kata  Bambang,  ber-  Eko  menambahkan,  pember-
                Dalam  kunjungan  ini,  Komisi  V   laku bukan hanya di kereta api kelas   lakuan okupansi ini  bertujuan mem-
            DPR  banyak  menyoroti  sistem  baru   eksekutif saja, tapi juga berlaku untuk   berikan  kenyamanan  dan  keamanan
            yang    diberlakukan      PT    Kereta  Api   kereta api kelas bisnis dan kereta api   penumpang. Jika dulu kereta api ke-
            Indonesia (KAI).                  kelas ekonomi.                     las  ekonomi  dapat  mengangkut  pe-
                Komisi  V  DPR  RI  meminta  PT   Bambang berharap sosialisasi ini   numpang lebih kurang 150%, dengan
            Kereta  Api  Indonesia  (KAI)  untuk   dapat  dilakukan  secara  intensif,  agar   pemberlakuan sistem ini semua kelas
            melakukan  sosialisasi  kepada  ma-  masyarakat  mengerti  betul  jika  tem-  dibatasi  mengangkut  maksimal  100
            syarakat  pemberlakuan  okupansi.   pat  duduk  sudah  habis,  tidak  diper-  persen penumpang.







                                                                                                                                                                                                        | PARLEMENTARIA  |  Edisi 89 TH. XLII, 2011 |
                                                                                                                                                                                                                  ARIA |
                                                                                                                                                                                                                              TH. XLII, 201 |
                                                                                                                                                                                                        |
               | PARLEMENTARIA |  Edisi 89 TH. XLII, 2011 || PARLEMENTARIA |  Edisi 89 TH. XLII, 2011 |
                                                                                                                                                                                                        P
                                                                                                                                                                                                                                       1

                                                                                                                                                                                                         ARLEMENT
                                                                                                                                                                                                                       Edisi 89
   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58