Page 52 - MAJALAH 89
P. 52
Lebih lanjut dikemukakan bahwa,
salah satu tantangan terbesar yang
dihadapi oleh Sumatera Barat adalah
belum terintegrasinya upaya penca-
paian MDGs secara impelementatif
sebagai bagian dari proses perenca-
naan pembangunan, sehingga ke-
banyakan usulan hanya bersifat pem-
bangunan infrastruktur semata tanpa
mengkedepankan pembangunan ma-
nusia itu sendiri. Kegiatan-kegiatan
pembangunan tersebut kurang mam-
pu menjawab permasalahan-perma-
salahan mendasar yang ada, terutama
untuk mencapai tujuan-tujuan yang
terdapat dalam MDGs.
Selain berkonsultasi dengan
Pemerintah Provinsi, Panja DPR juga
melakukan rapat konsultasi dengan
Pemerintah Kota Padang. Dalam rapat,
Pemerintah Kota Padang mengemu-
kakan bahwa yang menjadi prioritas
utama saat ini adalah rehabilitasi dan
rekonstruksi pelayanan pendidikan
dan kesehatan serta peningkatan kua-
litas pendidikan dan pelaksanaan wa-
jib belajar 9 tahun serta peningkatan
sosial budaya masyarakat, pengen-
tasan dan pemberdayaan masyarakat
miskin. Pembangunan di kota Padang
memang agak terhambat paska gem-
pa yang terjadi pada tahun 2009.
Pemerintah kota Padang meng-
ungkapkan bahwa yang menjadi tan- Dr. Nurhayati Ali Assegaf (kanan) menerima cindera mata dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.
tangan dan hambatan kota Padang
dalam mencapai target-target MDGs Lurah Anduring memaparkan bahwa yang dibutuhkan. Kunjungan Panja
adalah terbatasnya pendanaan, ma- pasca gempa tahun 2009 lalu, kelu- MDGs diakhiri dengan kegiatan ra-
sih kuranganya peralatan medis, dan rahan ini dapat membangun sumber mah tamah dengan warga kelurahan.
masalah pada kualitas sumber dana daya desanya melalui usaha-usaha Pada tahun 2012, Panja MDGs
manusia. Namun pemerintah Kota mandiri yang dijalankan oleh Ibu-Ibu akan terus memberikan perhatian
Padang cukup optimis dengan kekua- Majlis Ta’lim dan PKK di kelurahan terhadap tercapainya target-target
tan kota Padang yang memiliki jumlah tersebut. Puskesmas yang berjumlah MDGs terkait dengan kesehatan ibu
tenaga kesehatan yang cukup, akses sekitar 7 puskesmas diharapkan dapat dan anak, akses pendidikan dasar,
terhadap pelayanan yang baik serta melayani sekitar 1000 anak balita dan serta penanggulangan penyakit HIV/
institusi kesehatan yang banyak. ibu melahirkan. Pada kunjungannya AIDS dan penyakit menular lainnya.
Setelah menyelesaikan rapat Panja juga menyerahkan sumbangan Isu mengenai kesehatan ibu dan anak
konsultasi dengan pemerintah kota sebesar 10 juta Rupiah yang dapat serta penanggulanagan penyakit
Padang, Panja MDGs DPR RI melan- digunakan untuk pembangunan ma- HIV/AIDS dan penyakit menular lain-
jutkan kunjungan lapangan ke kelu- syarakat ataupun perbaikan fasilitas nya masih merupakan target-target
rahan Anduring. Di kelurahan terse- bersama di Kelurahan Anduring. MDGs yang sulit dicapai, sedangkan
but, anggota Panja disambut dengan Pada kunjungan ini Panja MDGs kemudahan akses pendidikan dasar
meriah oleh para penduduk yang su- DPR RI menyerahkan sumbangan perlu dijamin hingga ke daerah-dae-
dah menanti para wakil-wakil rakyat sebesar sepuluh juta Rupiah untuk rah terpencil di Indonesia. (parle)
dengan suguhan tarian dan marawis. pembangunan sarana dan fasilitas ***
| PARLEMENTARIA | Edisi 89 TH. XLII, 2011 |
ARIA |
TH. XLII, 201 |
|
| PARLEMENTARIA | Edisi 89 TH. XLII, 2011 || PARLEMENTARIA | Edisi 89 TH. XLII, 2011 |
P
1
ARLEMENT
Edisi 89