Page 47 - MAJALAH 89
P. 47
PROFIL
Ahmad Nizar Shihab nggota Dewan Perwakilan
Rakyat (DPR) terpilih untuk
Aperiode 2009-2014 terdiri dari
“Saat itu saya mengatakan kepada ayah saya, rasanya semua banyak kalangan dan profesi. Salah
tenaga dan waktu sudah dicurahkan untuk belajar, tapi hasilnya satunya berasal dari kalangan dokter.
tidak memuaskan, dan saya juga mengeluh mengenai kenapa Bagaimana bisa, bertahun-tahun ber-
saya tidak seperti teman-teman sebaya saya, mereka profesi menjadi dokter lalu masuk ke
dunia politik?
belajar, bermain dan sebagainya, dan saya katakan kepada ayah Ahmad Nizar Shihab, dokter ahli
saya,bahwa I Have no life,”jelas Nizar. anastesi ini tak pernah menyangka
kalau suatu ketika dia bisa mema-
suki “rumah” perwakilan rakyat ini
dan ngantor di tempat ini padahal
sudah puluhan tahun profesi dokter
dijalaninya.
Dalam bukunya yang berjudul
Membawa Pesan Damai Berkat Rah-
mat Ilahi Untuk Seluruh Negeri,
Ahmad Nizar Shihab mengatakan
seorang intelektual dituntut untuk
berbakti kepada negara dalam wujud
berjuang demi perbaikan kehidupan
masyarakat melalui profesi yang di-
tekuninya, termasuk memperjuang-
kan kelancaran demokratisasi. ”Dan
yang tak kalah pentingnya adalah
bahwa intelektual tidak boleh men-
yembunyikan obyektivitasnya sekecil
apapun,” tulisnya.
Pria kelahiran Makassar, 5 De-
sember 1950 itu menilai seorang in-
telektual harus setia pada jati dirinya
yaitu seimbang antara ilmu, ambisi dan
kualitas spiritualnya. Dengan begitu
tidak terjadi “penghianatan intelek-
tual”, sesuatu yang sering dikhawatir-
kan ketika para intelektual memasuki
arena politik.
Adik kandung cendekiawan
Quraish Shihab, Umar Shihab, Alwi
Dari Dokter Beralih Mengabdi
Untuk Kesejahteraan Rakyat
9
8 | PARLEMENTARIA | Edisi 89 TH. XLII, 2011 | 9
8 | PARLEMENTARIA | Edisi 89 TH. XLII, 2011 || PARLEMENTARIA | Edisi 89 TH. XLII, 2011 |
|
TH. XLII, 201 |
ARIA |
P
1
ARLEMENT
Edisi 89