Page 59 - MAJALAH 89
P. 59
KUNJUNGAN LAPANGAN
pemasangan jaringan interkoneksi digunakan pengembangan peri- naan penyaluran pasokan premium
agar daya yang dihasilkan PLTA Musi kanan sepanjang Sungai Susup yang sebanyak 524 kilo liter dari kebutuhan
berkapasitas 210 MW (3 x 70 MW) menjadi lokasi pembuangan limbah, sebanyak 503 kilo liter, dan solar se-
bisa dinikmati masyarakat Bengkulu. mengingat pengembangan perikanan banyak 276 kilo liter dari kebutuhan
Hal itu, Untuk mengetahui per- akan memunculkan permasalah ling- sebanyak 207 kilo liter per hari ini
cepatan pasokan listrik terhadap dae- kungan hidup berikutnya, khususnya dirasa telah memberikan toleransi
rah sekitar sesuai dengan kamampuan limbah buang pakan terhadap kuali- dari kuota yang dibutuhkan, namun
Pembangkit. tas air. ternyata dilapangan masih men-
Sedangkan Untuk mengetahui Selain itu, PT.PLN diminta un- yisakan kepanikan atas kelangkaan
perencanaan, pengendalian dan pen- tuk melaksanakan langkah-langkah BBM bersubdi, untuk itu sejauhmana
gawasan kualitas air sungai apabila air CSR dan peduli terhadap masyarakat pihak Pertamina beserta instansi ter-
itu dijadikan sebagai sentra pengem- sekitar, agar masyarakat memiliki rasa kait dalam melakukan pengawasan
bangan perikanan. jaga ikut mejaga asat Negara yang terhadap penyaluran BBM bersubsidi
Buramnya pemeliharaan PLTA dapat dirasakan menfaatnya oleh ma- ini.
secara menasional telah mengurangi syarakat Bengkulu pada umumnya. Sedangkan, informasi terkait
kemampuan PLTA hampir 40% sd dengan antisipasi meningkatnya para
60% Tenaga listrik, untuk itu sejauh- Distribusi BBM penimbun BBM Bersubsidi. memas-
mana strategi perencanaan pemeli- Untuk mengetahui informasi tikan langkah – langkah yang telah
haraan dan pemanfaatan PLTA Musi mengenai pengendalian kepanikan dilakukan Pertamina dalam mengan-
ini agar dapat menyumbangkan pa- masyarakat dan titik optimal kuanti- tisipasi penimbunan BBM Bersubsidi
sokan listrik secara maksimal hingga tas yang disediakan terhadap jumlah dan mengendalikan antrean peng-
masa waktu yang cukup lama (opti- konsumen BBM Bersubdi. guna BBM bersubsidi yang terjadi di
mal) bagi daerah sekitar. Perbandingan kelayakan jum- Bengkulu.
Komisi VII memandang perlu lah kuota BBM bersubsidi terhadap Pertamina untuk melakukan
PLTA Musi melakukan perencanaan, jumlah konsumen BBM Bersubsidi, distribusi BBM bersubsidi hingga ke
pengendalian dan pengawasan kuali- jumlah perbandingan proporsi SPBU daerah terpencil diseluruh pelosok
tas air sungai apabila air itu dijadikan terhadap jumlah konsumen BBM ber- provinsi Bengkulu, agar masyarakat
sebagai sentra pengembangan peri- subsidi, agar tidak mengakibatkan Bengkulu mendapatkan kenyamanan
kanan, serta rencana mengantisipasi antrean untuk melakukan pengisian dan jaminan atas ketersediaan BBM
menurunnya kuantitas pasokan tena- BBM Bersubsidi, termasuk berapa bersubsidi. sehingg Pertamina di-
ga listrik bagi daerah sekitar. jumlah pemerataan dimasing – mas- harapkan maksimal dalam mendis-
Perencanaan pencegahan di- ing wilayah kabupaten dalam satu tribusikan BBM bersubsidi kedaerah
pandang penting untuk menghindari Provinsi Bengkulu. – daerah terpencil diwilayah Provinsi
limbah air pemutar turbin yang akan Komisi VII mamantau pelaksa- Bengkulu. (as)
reportase.com
1
6
60 | PARLEMENTARIA | Edisi 89 TH. XLII, 2011 | 61
60 | PARLEMENTARIA | Edisi 89 TH. XLII, 2011 || PARLEMENTARIA | Edisi 89 TH. XLII, 2011 |
TH. XLII, 201 |
ARIA |
|
Edisi 89
1
ARLEMENT
P