Page 62 - MAJALAH 83
P. 62
lintasi garis khatulistiwa, yakni antara
tanggal 21-23 Maret dan 21-23 Sep-
tember.
Selain di Indonesia, fenomena
Kulminasi Matahari itu ditemukan di
Gabon, Zaire, Uganda, Kenya, Somalia,
Ekuador, Peru, Kolumbia dan Brazil.
Di kawasan nusantara, garis
khatulistiwa yang membelah bumi
menjadi dua bagian, utara dan selatan
berada di tujuh provinsi, yakni Suma-
tera Barat, Riau, Maluku, Papua, Kali-
mantan Selatan, Kalimantan Tengah,
dan Kalimantan Barat yang melewati
kota Tayan, Sekadau, Nanga Dedai
dan Pontianak.
Tugu Khatulistiwa atau “Equator
Monument” berada di jalan Khatu-
listiwa, Kecamatan Pontianak Utara,
merupakan ciri khas Kota Pontianak
yang memiliki tinggi 15,25 meter dari
permukaan tanah.
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
Provinsi Kalimantan Barat dan Pemkot
Pontianak berencana untuk merevi-
talisasi Tugu Khatulistiwa. Terhadap
rencana tersebut, Komisi X DPR mem-
berikan dukungan sepenuhnya.
Anggota dari Daerah Pemili-
han Kalimantan Barat Zulfadhli men-
gatakan, lingkungan Tugu Khatulis-
tiwa itu memang kurang mempunyai
daya tarik untuk dijual sebagai obyek
wisata. Karena itu, kawasan tugu ini
perlu ditata sebagai wisata unggulan
di Pontianak, bahkan di Kalbar.
Menurutnya, rencana Dinas
Pariwisata dan Kebudayaan setem-
pat untuk merevitalisasi kawasan ini
merupakan langkah yang tepat. “Jika
Ketua Komisi X DPR RI, Mahyuddin
berhasil dilakukan, dan dapat men-
dongkrak jumlah wisatawan, ini meru- anggaran tersebut digunakan untuk mun saya belum tahu darimana. Un-
pakan gagasan besar yang patut dia- membangun Tugu Khatulistiwa se- tuk budgeting yang jelas bukan we-
presiasi,” katanya. cara keseluruhan, mulai dari bangu- wenang kami,” kata Yusri.
Kepala Disbudpar Kalimantan nan fisik sampai dengan memperluas Yusri menambahkan, anggaran
Barat Yusri Zainuddin mengatakan, area tugu. tersebut juga diperuntukkan untuk
revitalisasi Tugu Khatulistiwa ini Meskipun demikian Yusri sama rencana sewa tanah dalam rangka
merupakan proyek gabungan antara sekali belum mengetahui sumber perluasan daerah sekitar tugu titik nol
instansinya dengan Kota Pontianak dana tersebut, apakah dari APBD Kota yang dikuasai TNI.
untuk meningkatkan jumlah kunju- Pontianak, APBD Provinsi Kalbar atau- Disbudpar bermaksud untuk me-
ngan wisatawan secara signifikan ke pun gabungan dari keduanya. nyewa tanah sekitar tugu yang dimil-
Kalimantan Barat. “Soal anggaran saya sudah bi- iki oleh TNI, selama kurun waktu 30
Dana yang dibutuhkan untuk carakan dengan Wakil Wali Kota tahun. “Solusi kami adalah menyewa
merevitalisasi sebesar Rp 90 miliar, Pontianak beberapa waktu lalu, na- lahan tersebut kepada TNI dengan
| PARLEMENTARIA | Edisi 83 TH. XLI, 2011 |
TH. XLI, 201 |
ARIA |
|
| PARLEMENTARIA | Edisi 83 TH. XLI, 2011 || PARLEMENTARIA | Edisi 83 TH. XLI, 2011 |
Edisi 83
1
ARLEMENT
P