Page 64 - MAJALAH 83
P. 64
wisata pantai Tanjung Karang diakui
pantainya cukup bagus, namun sangat
disayangkan jalan yang akan menuju
pantai tersebut dalam keadaan rusak.
Begitu juga dengan masalah pengina-
pan cukup memprihatinkan dan perlu
ada perhatian dan keterlibatan lang-
sung dari Pemerintah setempat.
“Bagaimana orang akan datang
ketempat wisata tersebut, kalau ak-
ses jalan yang akan menuju lokasi
itu dalam kondisi rusak,” kata Heri.
Dengan kondisi tersebut, pasti akan
menghambat para wisatawan asing
maupun domestik yang akan men-
gunjungi tempat wisata itu.
Untuk meningkatkan indstri pari-
wisata daerah ini, Pemerintah Daerah
khususnya Dinas Pariwisata setempat
perlu didorong untuk menyiapkan
tempat pe-nginapan atau hotel yang
Objek wisata Pantai Tanjung Karang di Sulawesi Tengah
memadai bagi para wisatawan asing
maupun domestik, serta jalur trayek mosi itu juga penting, mengingat nempuh perjalanan satu jam karena
angkutan umum yang bisa membawa promosi adalah merupakan sebuah jalanan rusak maka ditempuh dengan
para pengunjung ke lokasi tersebut. daya tarik tersendiri, tanpa promosi waktu dua atau tiga jam, inilah yang
Diakuinya, wilayah ini cukup ba- biasanya masyarakat tidak mengenal perlu diperhatikan.
gus dan indah untuk dijual se-bagai dengan baik. Sebaiknya, sebuah pro- Dikemukakan juga bahwa daerah
obyek wisata, namun karena tidak ter- mosi harusnya diikuti dengan sebuah Pariwisata Sulawesi Tengah sampai
awat dengan baik, maka kondisinya paket yang sekaligus promosi untuk saat ini masih sangat tertinggal jika
jadi kurang menarik. para wisatawan. dibandingkan dengan daerah-daerah
Heri menambahkan, untuk men- Luksianan menambahkan, jika lain, karena salah satu faktor adalah
jadikan pariwisata menjadi salah satu kita mau berbicara potensi pariwi- dana yang ada sangat minim. “Entah
komoditas unggulan, semestinya ha- sata Sulawesi Tengah cukup mem- mengapa daerah-daerah lain yang
rus melibatkan orang banyak, seperti punyai potensi yang luar biasa. Dari pariwisatanya juga tidak begitu maju
pembuatan paket-paket dan promosi sepuluh Kabupaten dan kota yang tapi anggarannya cukup memadai
besar-besaran agar dapat dikenal ser- ada di provinsi ini semua mempunyai dan dapat mendukung daerah wisata
ta dilihat dan dinikmati pengunjung. potensi yang luar biasa. Mengingat tersebut,” Luksianan berkomentar.
Promosi ini penting dilakukan pengembangan obyek Pariwisata itu Dia meminta agar anggaran yang
untuk lebih mengenalkan daerah wi- tidak bisa dilihat dari pada obyek atau dari pusat itu dikhususkan untuk ang-
sata Sulawesi Tengah kepada para wi- potensi yang ada. garan Pariwisata mengingat anggaran
satawan, agar mereka tertarik berkun- Dia mengakui bahwa jalan yang yang ada sampai saat ini masih sangat
jung ke daerah ini. “Bagaimana orang akan menuju obyek pariwisata Tan- minim dan kurang memadai untuk
kenal dan tahu jika tidak diperkenal- jung Karang memang sudah rusak pembiayaan pariwisata.
kan lebih jauh tentang daerah ini,” dan sudah tidak layak untuk dilewati Yang kita butuhkan adalah wi-
kata Heri. kendaraan, serta disana masih saja satawan datang ke Sulawesi Tengah
Sementara Ketua Perhimpunan kekurangan tempat bermalam para bukan hanya mengunjungi Tanjung
Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) turis wisatawan asing maupun lokal Karang, orang datang ke Tanjung Ka-
Sulteng Luksianan mengatakan, dia inilah yang perlu perhatian dari Dinas rang cukup hanya satu atau dua hari,
tidak bisa hanya menjual promosi Pariwisata. tapi kalau wisatawan datang ke Su-
tanpa diikuti menjual paket. Karena Luksianan juga menegaskan bah- lawesi Tengah seharusnya bisa lima
menurutnya, para turis lokal maupun wa, semua harus mendapat perhatian atau tujuh hari. Dalam hal ini perlu
asing lebih suka langsung membeli seperti infrastruktur yang sudah tidak ditunjang dengan tempat pengina-
sebuah paket bukan sebuah promosi. layak seperti jalan yang rusak, yang pan atau hotel yang memadai untuk
Namun diakuinya, sebuah pro- mestinya para wisatawan bisa me- menjual obyek wisata. (tt,spy)
| PARLEMENTARIA | Edisi 83 TH. XLI, 2011 |
|
| PARLEMENTARIA | Edisi 83 TH. XLI, 2011 || PARLEMENTARIA | Edisi 83 TH. XLI, 2011 |
ARIA |
TH. XLI, 201 |
Edisi 83
1
P
ARLEMENT