Page 55 - MAJALAH 133
P. 55

besar dan berkembang,” ujar Wakil
               Ketua Komisi II Ahmad Riza Patria
               saat memimpin Tim Kunjungan
               Kerja di Sorong Papua Barat, Senin
               (21/12/2016).
                  Sampai saat ini keberhasilan otsus
               di Papua Barat belum dapat diukur
               secara nyata dikarenakan belum
               adanya pengaturan yang jelas atas
               pembagian dana otsus. “Masyarakat
               tidak bisa melihat dana otsus karena   sehingga dapat menggunakan dana   kondusif pada situasi ini. Ditambah
               kesalahan yang dilakukan hingga   semaksimal mungkin                lagi janji Presiden akan membangun
               saat ini, yaitu peletakan dana alokasi   R e za menegaskan bahw a   Indonesia bagian timur, sehingga
               khusus maupun alokasi untuk DAU dan   DPR  menginginkan agar Mendagri   sudah waktunya kita memberikan
               lain-lain dijadikan satu menjadi APBD   bisa membuat regulasi yang dapat   perhatian secara komprehensif
               provinsi, APBD Kabupaten, APBD Kota.   memahami benar k e ing i nan   lengkap dan detail. Namun  jangan
               Tidak ada pengaturan, pemisahan yang   karakteristik masyarakat di daerah   sampai regulasi yang dibuat itu justru
               jelas” ungkap Wakil Gubernur Papua   otonomi khusus.                menambah undang-undang atau
               Barat Irene Manibuy.                 “Memang di sini kan ada masalah,   aturan lainnya,” pungkas Riza.
                  Dijelaskannya pula bahwa dengan   sehingga harus membuat regulasi yang                       (ran)
               tidak adanya regulasi yaitu berupa
               Perdasus (Peraturan Daerah Khusus)
               untuk dana otsus tersebut, maka
               tidak ada pengelolaan khusus yang
               dapat dipertanggungjawabkan secara
               khusus pula. “Pengelolaan dana otsus
               maupun pertanggungjawabannya
               ngambang, kita tidak bisa mengukur
               dana otsus itu outputnya apa saja,
               sehingga hanya terasa sampai saat
               ini orang Papua tidak mendapat
               pela yanan yang be tul-be tul
               menyentuh, tidak ada kasih yang
               betul-betul berasal dari pemerintah
               untuk mereka,” ujar Irene.
                   Pentingnya pemerintah membuat
               suatu regulasi mengenai pembiayaan,
               pemerataan dan distribusi dana
               khusus untuk pembangunan juga
               harus diikuti penyiapan sumber
               daya manusianya, dengan melalui
                                                                                                             Foto: Ray
               pembinaan bimbingan dan pelatihan    P e r t emuan Komisi II DPR RI dengan Gubernur dan  W a k il Gubernur P
                                                  Pertemuan Komisi II DPR RI dengan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Baratapua Barat

                                                                               PARLEMENTARIA  z  EDISI 133 TH. XLVI - 2016  l  55
   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60