Page 57 - MAJALAH 133
P. 57

Mudjahid (F-Gerindra), dan Anggota
               Komisi VIII DPR Agus Susanto (F-PDI
               Perjuangan), Kuswiyanto (F-PAN), Bisri
               Romly (F-PKB), dan Achmad Mustaqim
               (F-PPP).

               PERBEDAAN PENDAPAT HAL BIASA
                  Peraturan Menteri Agama (PMA)
               Nomor 68 Tahun 2015 menjadi fokus
               tim kunjungan kerjadi Provinsi DI
               Yogyakarta dan Sulawesi Selatan.                                                              Foto: Ran
               Dalam peraturan tersebut pemilihan   T Tim Kunker Komisi VIII DPR berdialog dengan Senat UIN Alauddinenat UIN Alauddin
                                                     unker Komisi
                                                  im K
                                                                        dialog dengan S
                                                               VIII DPR ber
               Rektor bukan lagi dipilih oleh anggota
               senat seperti pemilihan lalu. Setelah   bisa diselesaikan,” kata Fikri saat   agar pemilihan rektor  dikembalikan
               tahap penyaringan bakal calon Rektor   pertemuan dengan Kakanwil Kemenag   seperti PMA 11 Tahun 2014, dan apa
               oleh panitia yang dibentuk oleh   DI Yogyakarta dan Civitas Akademika   yang kemudian  dipilih senat langsung
               Rektor, kemudian berlanjut pada tahap    UIN Sunan Kalijaga.        disampaikan kepada menteri bukan
               pemberian pertimbangan calon Rektor   Menurut politisi asal dapil Jawa   melalui rektor,” kata Ketua Senat UIN
               melalui rapat senat dengan memberi   Tengah itu, adanya keinginan untuk   Sunan Kalijaga Abdul Munir Mulkhan.
               pertimbangan secara kualitatif. Hasil   memperbaiki PMA  68 Tahun 2015 dari   Di Sulawesi Selatan, tim kunjungan
               tersebut kemudian diserahkan ke   kalangan perguruan tinggi islam, bukan   mendapatkan berbagai masukan,
               Kementerian Agama.                berarti harus menolak atau tidak.   bahkan ada yang terbagi menyetujui
                  Selanjutnya, Kementerian mem-  Adanya usulan revisi atau perbaikan   dan menolak. Wakil Ketua Komisi
               bentuk komisi seleksi melalui  ke pu-  merupakan langkah moderat.   VIII DPR Abdul Malik Haramain
               tusan Menteri. Kemudian me la ku kan uji   Senada dengan Fikri,  Anggota Tim   menanggapi segala aspirasi usulan
               kepatutan dan menyaring calon Rektor   Komisi VIII Mohammad Iqbal Romzi   yang disampaikan
               paling banyak tiga orang calon. Dan   (F-PKS) menilai, ide PMA 68 Tahun   “Sebetulnya kita bukan mau
               terakhir penetapan dan pengangkatan   2015 ini lahir,  karena adanya ketakutan   menghimpun siapa yang menerima
               Rektor dilakukan oleh Menteri.    yang sangat besar dari Menteri Agama   atau menolak,  tapi kami ingin
                  Di Yogyakarta, Anggota Komisi   yaitu ingin menghindari voting di   mendapatkan masukan yang penting
               VIII DPRAbdul Fikri Faqih (F-PKS)  senat. Berikutnya, Menteri Agama   dan jelas,” kata politisi F-PKB itu.
               berpendapat bahwa adanya perbedaan   menganggap pemilihan rektor ini   Menurut Abdul Malik, dapat
               pendapat di perguruan tinggi baik itu   menjadi sumber dari permasalahan   ditangkap bahwa salah satu masukan
               negeri maupun swasta merupakan hal   yang ada.                      yang penting adalah Pasal 6 mengenai
               biasa.  Suatu  dinamika  di tengah-  Menanggapi hal ini, Senat UIN   kewenangan senat yang hanya
               tengah kehidupan kampus.          Sunan Kalijaga minta pemilihan rektor   kualitatif. Perwakilan Senat UIN
                  “Tidak ada hal yang luar biasa,   dikembalikan seperti PMA 11 Tahun   Alauddin mengusulkan agar senat
               perbedaan-perbedaan  itu biasa    2014. “Kami mengusulkan dalam     juga dapat menilai secara kuantitatif,
               saja, kalau biasa-biasa  saja tentunya   penyempurnaan PMA 68 Tahun 2015,   memberikan semacam skor, sebagai
                                                                                   bahan penyusunan ranking untuk
                                                                                   diserahkan kepada panitia seleksi
                                                                                   untuk kemudian diserahkan kepada
                                                                                   menteri.
                                                                                      “Semua catatan dan masukan akan
                                                                                   kita bawa ke Jakarta dan dibicarakan
                                                                                   kepadaMenteri Agama. Kita akan
                                                                                   pertanyakan, sebelum diterapkan
                                                                                   kira-kira PMA ini masih bisa direvisi
                                                                                   atau tidak. Atas nama pengawasan,
                                                                                   kontrol terhadap pemerintah sah-
                                                                                   sah saja,” tutup politisi asal dapil Jawa
                                                                                   Timur itu.
                                                                                                          (sf,sc,ran)
                                                                            Foto: SC
                                                                  ar
                                                            Y
                                   VIII DPR RI saat kunjungan kerja di
                             Komisi
                             Komisi VIII DPR RI saat kunjungan kerja di Yogyakarta
                                                                   ta
                                                             ogyak
                                                                               PARLEMENTARIA  z  EDISI 133 TH. XLVI - 2016  l  57
   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62