Page 65 - MAJALAH 133
P. 65

Foto: Eno
                  Dalam kesempatan ini Lukman    menutup pintu untuk menghibahkan   dengan pihak swasta. Apakah  Pemprov
               menginformasikan,  Komisi II DPR RI dan   kepada Pemprov DKI. Karena harus   DKI Jakarta atau Setneg.
               pemerintah (Menteri Sekretaris Negara)   seijin DPR, dan DPR sampai saat ini   “Selama ini DPR diam, karena
               sudah sepakat bahwa seluruh asset-  berpandangan bahwa asset Taman Ria   menganggap masalah kawasan ini
               asset negara  tidak boleh dihibahkan   ini adalah asset negara.     sudah  selesai. Yang sampai saat
               tanpa seijin DPR. Jika dalam hal ini   “Mungkin Pemprov DKI ingin   ini masih diperkarakan DPR adalah
               Sekretariat Negara (Setneg) melakukan   menata kawasan ini untuk menata   kawasan Kemayoran, kawasan Senayan
               pengusahaan terhadap suatu kawasan   persiapan ASEAN Games, menjadi   tapi bukan Taman Ria,” info Lukman.
               yang merupakan asset Setneg  atau asset   komplek mall dimana di situ juga ada   “Bagi DPR, kawasan Taman Ria
               negara harus seijin DPR.          venus-venus untuk ASEAN Games,”   sudah clear. Ketika pertemuan dengan
                  “Kita harus perjelas masalah ini,   imbuhnya.                    Setneg semuanya ini akan dijadikan
               apakah kawasan Taman Ria ini masih   Terkait status tanah Taman Ria,   kawasan parlemen. Jadi tidak ada
               berstatus asset Setneg atau sudah   menurut Lukman, Setneg dan Pemprov   pengusahaan dalam kawasan blok ini
               dihibahkan ke Pemprov DKI,” tegasnya.   DKI Jakarta harus duduk bersama.   untuk dikerjasamakan dengan swasta,”
                  Jika  merupakan aset Setneg    Setelah jelas status tanahnya, baru   pungkasnya.
               atau aset negara, kata Lukman, DPR    dapat ditentukan siapa yang  berperkara                    (sc)























                                                                                                                    Foto: Eno





                                                                               PARLEMENTARIA  z  EDISI 133 TH. XLVI - 2016  l  65
                                                                                                                  65
   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70