Page 7 - MAJALAH 133

Tahun ini, Pemerintah menargetkan mencapai target 12 juta wisata pada di sebuah destinasi pariwisata. Untuk
jumlah kunjungan wisatawan tahun 2016 ini. itu pemerintah menginginkan, pada
mancanegara (wisman) sebesar 12 juta Anggota Komisi X DPR Ferry 2019 seluruh infrastruktur dasar itu
perjalanan, dengan proyek si devisa Kase juga menegaskan, dirinya sudah selesai.
sebesar Rp 172 triliun. Sementara, optimis, Pemerintah dapat mencapai Menteri Pariwisata RI, Arief
wisatawan nusantara (wisnus) berbagai target kunjungan wisatawan Yahya mengatakan, sebagai salah
diprediksi akan diraup sebesar 260 dan penerimaan devisa dari sektor satu langkah percepatan akselerasi
juta perjalanan dengan uang yang pariwisata. Apalagi, pada tahun bidang pariwisata adalah dalam
dibelanjakan sebesar Rp 223,6 triliun. anggaran 2016 ini pihaknya pun telah pengembangan sepuluh destinasi
Ditargetkan juga, kontribusi pariwisata menyetujui anggaran yang cukusp besar, wisata prioritas dengan mengggunakan
terhadap PDB nasional akan meningkat hampir tiga kali lipat dibanding tahun pendekatan konsep single desti-
menjadi 5 persen, dan jumlah lapangan 2015, untuk Kementerian Pariwisata. nation single management. Sepuluh
kerja yang diciptakan menjadi 11,7 juta Ia mengingatkan, berbagai pihak yang destinasi itu yakni Kawasan Mandalika,
tenaga kerja. berkepentingan, jangan memberikan di Lombok, NTB menjadi salah satu
Wakil Ketua Komisi X DPR Sultan aura pesimis terhadap target ini. diantaranya. Selain Mandalika, Danau
Adil Hendra mengatakan, pariwisata Toba, Borobudur, Labuhan Bajo,
merupakan potensi yang tidak pernah Bromo-Tengger-Semeru, Kepulauan
ada habisnya. Berbeda sangat dengan Seribu, Wakatobi, Tanjung Lesung,
sawit, karet, mineral, atau batubara Morotai, dan Tanjung Kelayang.
yang ada titik habisnya. Menurutnya, Menpar menambahkan, pem-
pariwisata harus dikembangkan Pem bentukan Badan Otoritas bentukan Badan Otoritas ini sebagai
dengan baik dan industrinya ditata terobosan regulasi dalam mempercepat
dengan baik. Sektor pariwisata juga ini sebagai terobosan regulasi kenaikan kunjungan wisman, kare-
menjadi primadona dalam pemasukan dalam mempercepat kenaikan na dari pengalaman selama ini sis-

devisa negara, yang sangat membantu tem pengelolaan single des ti na-

keuangan negara. kunjungan wisman, kare na dari tion dengan multy mana gement menjadi
“Potensi pariwisata Indonesia pengalaman selama ini penghambat terhadap peningkatan
tidak ada matinya, sehingga untuk wisman ke obyek wisata. Dalam waktu
meningkatkan devisa dari sektor ini sis tem pengelolaan single dekat ini akan lahir Badan Otorita
Pemerintah harus membuat terobosan des ti na tion dengan multy Toba, kemudian diikuti Badan Otorita
baru. Jangan terus menerus ‘menjual’ Borobudur bisa mencakup Sangiran,
Bali, sebab ada Raja Ampat di Papua, mana gement menjadi Karimun Jawa, Dieng dan Joglo Semar.
Danau Toba di Sumatera Utara, juga penghambat terhadap Menpar memastikan, sektor
Kerinci di Jambi. Destinasi-destinasi pariwisata tahun 2019 harus dapat
baru yang lain perlu dikembangkan. peningkatan wisman ke obyek memberikan kontribusi pada PDB
Dengan anggaran yang cukup besar wisata. Nasional sebesar 8 persen, devisa yang
itu, saya berharap jangan hanya untuk dihasilkan sebesar Rp 240 triliun, dan
promosi ke luar negeri saja,” kata Sutan. menciptakan lapangan kerja di bidang
“Tahun ini Pemerintah menargetkan pariwisata sebanyak 13 juta orang.
penerimaan devisa sebesar Rp 172 Sementara target kunjungan wisman
triliun. Untuk target kunjungan wisnus sebanyak 20 juta kunjungan dan
sebanyak 250 juta pengunjung. Itu “Kita harus optimis. Komisi X DPR pergerakan wisnus sebanyak 275 juta,
hitungannya tiap orang menghasilkan akan tetap mendorong, dan akan terus serta indeks daya saing pariwisata
Rp 800 ribu. Jadi, sekitar sepuluh mengawasi, dan memberikan masukan Indonesia berada di ranking 30 dunia.
persenan APBN kita berasal dari sehingga ada perbaikan-perbaikan “Target pertumbuhan pariwisata
pariwisata. Untuk lapangan kerja, di Kemenpar, sepanjang perjalanan tahun ini sebesar 20 persen, berarti
sekarang ini menyerap sebanyak 11,3 sampai 2019 nanti, sehingga yang empat kali lipat dari pertumbuhan
juta orang. Jadi, kita harus optimis, di targetkan harus tercapai. Kalau perekonomian nasional sehingga
pariwisata bisa diandalkan,” kata sekarang jangan kita bicarakan pesimis percepatan akselerasi harus dilakukan
Anggota Komisi X DPR Wiryanti dulu lah. Kalau kita pesimis, berarti kita dengan pendekatan great spirit,
Sukamdani menimpali. juga ikut salah,” kata Ferry. grand strategi yakni bagaimana
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi Pemerintah menargetkan pem- mendapatkan hasil yang luar biasa
X DPR Abdul Kharis Almasyahari bangunan infrastruktur pariwisata dengan cara yang tidak biasa. Kita
menekankan, untuk mencapai target di sejumlah destinasi wisata yang harus bangun spirit bahwa pariwisata
kunjungan wisata, tidak bisa memakai menjadi prioritas pemerintah bisa Indonesia bisa mengalahkan pariwisata
cara-cara yang biasa atau linear, selesai pada 2019 mendatang. Pasalnya Malaysia dan Thailand. Pariwisata harus
tetapi cara-cara baru yang luar biasa. persoalan mendasar yang mempersulit menjadi penghasil devisa utama bagi
Potensinya sudah cukup besar hanya Indonesia menjaring turis adalah bangsa Indonesia,” tegas Menpar.
perlu kerja lebih keras lagi untuk lambannya pembangunan infrastruktur (tim)

PARLEMENTARIA z EDISI 133 TH. XLVI - 2016 l 7