Page 8 - MAJALAH 133
P. 8
LAPORAN UTAMA
POTENSI PARIWISATA INDONESIA Foto: Istimewa
TAK ADA HABISNYA
ndonesia, sebagai negara Kemenpar mendapat anggaran yang lain perlu dikembangkan. Dengan
kepulauan terbesar nomor satu sebesar Rp 5,409 triliun pada anggaran yang cukup besar itu, saya
di dunia, tak dipungkiri memiliki tahun 2016. Naik sebesar Rp 2,994 berharap jangan hanya untuk promosi
I berbagai potensi yang luar biasa. triliun dibanding APBN tahun 2015 ke luar negeri saja.
Dengan bentang wilayah dari barat Kemenpar yang sebesar Rp 2,415 Kita harus buka destinasi baru
ke timur lebih dari 5000 kilometer, triliun. Bagaimana Anda menilai ini? dengan akses yang baik dan industri
dan total wilayah yang mencapai 7,9 Sa ya meliha t, pariwisa t a parawisatanya yang baik, demikian
juta km , menunjukkan Indonesia merupakan primadona, dan sesuatu juga dengan kulinernya yang akan
2
memiliki kekayaan alam yang yang strategis dan harus kita membuat wisman merasa mereka ada
menakjubkan. Potensi pariwisata yang kembangkan dengan kehati-hatian, Indonesia dan menganggap Indonesia
ada, diharapkan dapat dikembangkan karena kita harus melihat dari sisi nomor 1 bagi dirinya. Tidak akan
secara baik, sehingga dapat dikenal yang produktif. Karena pariwisata ini terpikir lagi dia berlibur ke negara lain.
oleh wisatawan, baik nusantara menjadi prioritas, maka Komisi X DPR
maupun mancanegara. mengesahkan anggaran Kemenpar Menurut Anda, apa yang masih jadi
Untuk mendalami pandangan hingga Rp 5,409 triliun. Kami tetap kendala mengembangkan pariwisata
terhadap pariwisata Tanah Air, optimis, bahwa anggaran yang besar Indonesia?
Tim Parlementaria berkesempatan ini kami berikan kepada Kemenpar, Saya melihat, setidaknya ada tiga
mewawancarai Wakil Ketua Komisi X sehingga Kemenpar harus betul- permasalahan dalam pengembangan
DPR, Sutan Adil Hendra (F-Gerindra, betul cerdas dalam mempromosikan pariwisata, yakni destinasi, akses
Dapil Jambi). Sebagai mitra kerja Indonesia. infrastruktur, dan industri pariwisata
dari Kementerian Pariwisata RI, Dari potensi pariwisata juga, itu sendiri. Soal destinasi, Pemerintah
tentu Komisi X DPR berkewajiban Pemerintah harus membuat terobosan harus menemukan keunikan dan
melakukan fungsi kedewanan kepada baru. Jangan terus menerus ‘menjual’ keistimewaan destinasi masing-
Kementerian yang dipimpin oleh Arief Bali. Kan ada Raja Ampat di Papua, masing. Misalnya Danau Toba, yang
Yahya itu. Berikut petikan wawancara Danau Toba di Sumatera Utara, dan memiliki keindahan danau yang
oleh Reporter Sofyan, dan Fotografer lain-lainnya. Ada juga Kerinci di dapil tidak dimiliki danau lain. Destinasi
Andri; saya, Jambi. Destinasi-destinasi baru jangan hanya dipusatkan di Bali, tapi
8 l PARLEMENTARIA z EDISI 133 TH. XLVI - 2016