Page 9 - MAJALAH 133
P. 9
disebar ke daerah-daerah lain. Apalagi nantinya akan memutuskan mau infrastruktur di destinasi pariwisata,
Indonesia itu mempunyai adat istiadat dibikin atraksi maupun fasilitas apa memiliki standar yang layak.
luar biasa, keindahan dan kultur yang di suatu kawasan wisata, sehingga Terakhir, industri pariwisatanya
lengkap. konsepnya satu tujuan wisata, satu harus betul-betul kita benahi mulai
K e ndala berikutn ya soal manajemen atau single destination dan dari SDM, penataan ticketing, visa
infrastruktur. Prioritas utama agar single management. juga kita permudah, hingga pelayanan
wisman bisa datang, termasuk wisnus, hotel dan penataan kuliner yang
kuncinya adalah di infrastruktur. Kami Bagaimana Anda menilai target ada. Saya yakin pasti bisa dilakukan,
berkali-kali berbicara dengan Menteri kunjungan wisman sebesar 20 juta dengan kunci koordinasi dengan
Pariwisata, bahwa dia akan berupaya pada 2019? Optimis tercapai? kementerian yang terkait, dan dengan
meningkatkan hubungan dengan Saya rasa, dengan target sperti itu, kabutapen atau kota setempat. Kita
Menteri Pekerjaan Umum. bukanlah sesuatu yang susah. Kenapa, akan mendapatkan sesuai dengan
Sementara untuk sumber daya karena saat capaian 2015 menembus 10 harapan, dimana pariwisata menjadi
manusia, sebaiknya Kemenpar juta wisman, pada 2016 target 12 juta. prioritas pendukung ekonomi hingga
bekerjasama dengan penyelenggara Tentu, di 2019 dengan target 20 juta menjadi tulang punggung Indonesia.
pendidikan, untuk secara khusus wisman, target yang tidak berlebihan,
mendidik calon-calon duta wisata, karena anggaran juga kita berikan Bagaimana prospek Pariwisata
maupun guide untuk industri sesuai keinginan Menpar. Tapi, capaian Indonesia ke depannya?
pariwisata. Kemenpar bisa mendirikan tahun ini, juga menjadi indikator, Saya melihat pariwisata merupakan
sekolah-sekolah diploma pariwisata, apakah dapat tercapai atau tidak. Kita potensi yang tidak pernah ada
sehingga anak-anak kita di daerah tetap memberi kepercayaan, karena habisnya. Berbeda sangat dengan
itu, begitu wisman datang disambut pasti ada terobosan. Kita terus lakukan sawit, karet, mineral, atau batubara
di bandara, kemudian dikalungkan pengawasan di tahun ini. yang ada titik habisnya. Makanya,
bunga, sehingga membuat mindset Kalau pariwisata mau maju, ada pariwisata ini harus kita kembangkan
wisman menjadi baik. 3 hal pokok yang harus dilakukan dengan baik dan kita tata industrinya
Salah satu yang juga kendala Menpar. Pertama, optimalkan dengan baik. Sektor pariwisata juga
dalam pengembangan wisata adalah pembukaan destinasi baru, jangan menjadi primadona dalam pemasukan
terkadang destinasi tersebut berada hanya destinasi yang itu-itu saja, devisa negara, yang sangat membantu
dalam satu kawasan yang terdiri dari tetapi kembangkan ‘Bali-bali’ yang keuangan negara.
beberapa kabupaten bahkan provinsi. lain. Kedua, saya minta a k s e s Komisi X senantiasa terus
Seperti Danau Toba di Sumatera terhadap mendorong, bagaimana pariwisata ini
Utara, Danau ini melingkupi tujuh destinasi menjadi unggulan, dan harus melebihi
kabupaten. Masing - masing ini harus negara-negara lain. Pemerintah perlu
daerah tentunnya memiliki visi betul-betul terus mempromosikan daerah-daerah
dan rencana pengembangan di perbaiki. yang belum dikenal oleh negara lain.
yang berbeda. Ibarat satu Bi l a p e r l u Anggota Dewan juga dapat menjadi
perusahaan punya tujuh duta pariwisata dari dapilnya masing-
CEO, pasti susah jalan masing bersama Menteri Pariwisata
perusahaannya, ribut siapa untuk memaparkan pesona
yang paling berhak dan yang dimiliki Indonesia,
punya wewenang . sehingga bisa
Kondisi ini tentu saja menjadi pilihan
membutuhkan suatu badan bagi wisman.
yang memiliki konsen (sf,rnm)
pada kawasan destinasi
tertentu. Menurut saya
pilihan yang tepat adalah
membentuk Badan Otorita
Pariwisata. Badan Otorita
Pariwisata inilah yang
Wakil Ketua Komisi X DPR Sutan Adil Hendra
Foto: Andri
PARLEMENTARIA z EDISI 133 TH. XLVI - 2016 l 9