Page 4 - MAJALAH 129
P. 4
asPirasi
MENOLAK RENCANA PENGAJUAN di Desa Makmur Mulia dan 2 wilayah
PEMBAHARUAN AMDAL RT di Desa Sungai Danau serta meng
hilangkan fasilitas jalan desa, sehing
Kami LSM Peduli Tanah Air (PETA) Ka Hutang Penerimaan Negara Bukan Pa ga PT. Arutmin terindikasi melakukan
limantan Selatan, menyampaikan per jak untuk Penggunaan Kawasan Hu kejahatan lingkungan.
nyataan sikap LSM PETA menolak ren tan (PNBPPKH) sebagaimana SK Men Tidak transparan dalam melaksanakan
cana pengajuan pembaharuan AMDAL hut No:SK.469/MenhutII/2008yang kewajiban CSR, bahkan ada program
untuk peningkatan produksi batubara jatuh tempo 23 Desember 2013 CSR yang terindikasi fiktif sehingga
PT. Arutmin Indonesia di Kabupaten Ta yang belum diselesaikan sebesar terjadi tindakan pembodohan terha
nah Laut dan Kabupaten Tanah Bumbu,” Rp.1.187.557.204, yang merugikan dap publik.
dengan alasan sebagai berikut: pemasukan negara. Bahwa pernyataan sikap tersebut se
PT. Arutmin dinilai tidak mampu me Lubang eks tambang batubara yang bagai bahan pertimbangan bagi institusi
ngamankan wilayah konsesi Perjanjian belum direklamasi di wilayah konsesi terkait agar menolak rencana pengajuan
Kontrak Penambangan Batubara (PKP2B), PT. Arutmin, yakni PIT. (Pelaksana In pembaharuan AMDAL untuk peningkat
yaitu dengan maraknya penambangan speksi Tambang) Perintis (Desa Mak an produksi batubara PT. Arutmin Indo
tanpa izin di wilayah konsesi PT. Arut mur Mulia & Desa Sungai Danau), PIT. nesia di Kabupaten Tanah Bumbu dan
min. Hal itu mengindikasikan terjadinya Mulia (Desa Sungai Cuka) yang meru Kabupaten Tanah Laut Prov. Kalimantan
pembiaran dan ketidakmampuan dalam gikan masyarakat lingkar tambang. Selatan.
mengamankan wilayah konsesinya. Selain itu aktivitas tambang batubara
Belum jelasnya tanggung jawab PT. tersebut juga berdampak pada hilang Agus Rismalian Nor
Arutmin Indonesia terhadap: nya satu wilayah Rukun Tetangga (RT) Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan
SURAT TERBUKA TENTANG 2) Menolak segala bentuk provokasi dan intimidasi yang di
PERMASALAHAN PAJAK AKIK lakukan oleh pihakpihak tertentu untuk mendiskriditkan
pedagang Pajak Akik.
3) Meminta kepada penyelenggara negara terkait untuk
Bersama ini kami sampaikan dengan hormat surat aspirasi melihat permasalahan Pajak Akik secara komprehensif.
dari Sdr. Abdurrahman Sihombing, Ketua Front Persatuan 4) Menuntut kepada pihak terkait untuk segera melegalkan
Peda gang Pajak Akik, yang ditujukan kepada Ketua DPR RI, se Pajak Akik karena para pedagang siap bekerjasama dan
bagai berikut : memberikan kontribusi penuh pada pendapatan daerah
Disampaikan Pernyataan Sikap dari Pedagang Pajak Akik dan negara dalam hal ini untuk PAD kota Medan.
(Pasar Tradisional Akik), Sukaramai, Medan Area, Medan ter
kait rencana penutupan pasar tersebut oleh Pemkot Medan, Bahwa kekisruhan yang terjadi di Pajak Akik disinyalir akibat
sebagai berikut: kegagalan pihak Pemkot Medan dalam hal ini PD Pasar Sukara
1) Menolak apapun yang berkaitan dengan upaya menu mai yang tidak mampu mengakomodir kepentingan para pe
tup, merelokasi, menggusur pedagang Pajak Akik, kare dagang Sukaramai dan sekitarnya dalam menata Pasar Modern
na merupakan tindakan penindasan yang melanggar Sukaramai.
hak rakyat untuk mencari nafkah dalam mendapatkan
kehidupan yang layak. Abdurrahman Sihombing
Medan
PENOLAKAN kajian teknis lainnya mengenai ren masyarakat sebagai lahan perkebun
PEMBANGUNAN cana pembangunan bandara terse an, peternakan, dan hasilnya digu
but.
BANDARA ADONARA • GMPSLB akan tetap mempertahan nakan untuk menafkahi hidup dan
biaya pendidikan.
Kami anggota Generasi Muda Penerus kan tanah leluhur dengan taruhan • Bahwa pemberitahuan yang disam
Suku Lamablawa (GMPSLB) menyampai nyawa. paikan pengadu terkait kepemilikan
kan pernyataan sikap kepada Pemerintah • GMPSLB menolak dengan tegas atas tanah, maka surat tersebut di
Pusat dan Pemerintah Daerah sebagai pembangunan Bandara Adonara di sampaikan juga kepada Komisi II un
berikut: atas tanah leluhur Suku Lamablawa. tuk diketahui.
• Hentikan wacana pembangunan • Bahwa kami mendukung pemba
Bandara Adonara yang rencananya ngunan di segala aspek, namun me Anton Susang Lamablawa, dkk
dibangun di atas tanah leluhur Suku nolak pembangunan bandara di atas Suku Lamablawa Wil.Adonara Timur
Lamablawa. lahan peninggalan leluhur karena Flores Timur, Nusa Tenggara Timur
• Hentikan studi kelayakan beserta tanah tersebut dipergunakan oleh
4 EDISI 129 TH. XLV, 2015