Page 67 - MAJALAH 129

Executive Committee Meeting AIPA
Ketua Delegasi DPR RI Sarwo Budi Wiryati Sukamdani saat pidato pada Pleno Pertama Sidang AIPA di Kuala Lumpur Malaysia
menyatakan, bahwa AIPA adalah mitra Sidang­sidang Politik, Ekonomi, Sosial, Delegasi DPR RI diwakili oleh Ham­
strategis ASEAN menuju pembentukan dan Organisasi, serta Dialogue dengan dani. Agenda dilanjutkan dengan pe­
Masyarakat ASEAN 2015. “AIPA­ASEAN negara­negara Observers. nandatanganan Joint Communique oleh
Interface Meeting seharusnya ditetap­ Delegasi DPR telah mengadakan per­ para Ketua/Wakil Delegasi AIPA sebagai
kan sebagai pertemuan resmi antara temuan bilateral dengan Delegasi Parle­ salah satu pencapaian Sidang Umum ke­
pihak eksekutif dan legislatif di tingkat men Belarus dan Georgia. Diharapkan 36 AIPA.
regional,” terangnya. dengan pertemuan bilateral ini dapat Sidang Umum AIPA ke­36 secara res­
Ia menekankan pentingnya demo­ menunjang kerja sama yang lebih erat mi ditutup melalui Sidang Pleno Kedua.
kratisasi sebagai suatu sistem yang antara Indonesia dan negara­negara Sebelum menutup sidang, Presiden 36th
memungkinkan bangsa Asia Tenggara Eurasia. Dalam pertemuan bilateral AIPA General Assembly menjelaskan be­
untuk mempertahankan dan memprak­ dengan Delegasi Belarusia dan Geor­ berapa hal sehubungan dengan penye­
tekkan budaya, nilai­nilai, serta agama gia ini, diperoleh sejumlah pemahaman lenggaraan Pertemuan AIPA.
yang dimiliki. mengenai pentingnya menjalin hubung­ Pertama, karena Indonesia tidak bisa
“Oleh karena itu, konsep demokrasi an diplomatik antara Indonesia dengan menjadi tuan rumah AIPA Caucus ke­8,
yang dipraktekkan di ASEAN mungkin negara­negara Eurasia dan Eropa Timur. pertemuan tersebut akan diselengga­
saja berbeda dengan konsep “separa­ Pada tanggal 10 September 2015 di­ rakan di Laos pada 2016. Kedua, belum
tion of power” yang dipromosikan oleh laksanakan Sidang Joint Communique ada negara yang bersedia untuk menjadi
nega ra­negara Barat. Di ASEAN, de­ yang membahas inti sari/hasil dari dis­ tuan rumah SIUM AIPA 37 dan AIFO­
mokrasi dapat mendorong kerjasama kusi yang telah dilaksanakan melalui COM 13 yang sedianya akan diselengga­
yang lebih erat antara eksekutif dan Pertemuan Executive Committee, Sidang rakan di Myanmar pada 2016. Keputusan
legislatif,” paparnya. Komisi Politik, Komisi Ekonomi, Komisi mengenai penyelenggaraan SIUM AIPA
Selanjutnya, ia mengajak negara­ Sosial, WAIPA, Komisi Organisasi, dan 37 akan didiskusikan kembali melalui
negara di Asia Tenggara untuk beker­ Dialog dengan Parlemen Observer. Joint Sidang Executive Committee menjelang
jasama berdasarkan prinsip persaha­ Communique juga memuat ringkasan September 2016 di Malaysia.
batan. statement para Ketua Delegasi yang telah Ketiga, karena belum ada negara yang
Setelah acara dibuka secara resmi disampaikan pada Sidang Pleno Pertama. mau menjadi tuan rumah AIPA 37, Presi­
oleh Perdana Menteri Malaysia, acara Seluruh rangkaian persidangan AIPA den AIPA 36 belum dapat menyerahkan
dilanjutkan dengan Sidang Pleno Perta­ berakhir pada Sidang Pleno Kedua yang jabatannya. Presiden AIPA 36 sekaligus
ma Sidang Umum ke­36 AIPA dipimpin dilaksanakan pada 11 September 2015 Ketua Parlemen Malaysia masih men­
Presiden AIPA. dengan agenda penyampaian dan peng­ jabat sebagai Presiden AIPA sampai de­
Kemudian, pada 9 September 2015, adopsian Report dari masing­masing ngan periode mendatang. (SC) FOTO: SU-
dilaksanakan Sidang­sidang Komisi dan Ketua Sidang Komisi, sekaligus menge­ CIATI/PARLE/IW
Dialog with Observers secara paralel. sahkan sejumlah Draft Resolusi AIPA.

EDISI 129 TH. XLV, 2015 67