Page 66 - MAJALAH 129
P. 66
liPutan kHusus
Delegasi DPR RI pada Sidang AIPA di
Kuala Lumpur, telah berpartisipasi aktif
dalam setiap persidangan baik dalam
Sidangsidang Komisi, Joint Commu-
nique maupun dalam Dialogue With
Observers. Kontribusi Delegasi DPR RI
pada rangkaian acara sidang umum
AIPA terlihat dari diterimanya sejumlah
usulan amandemen draft resolusi yang
diajukan Indonesia. Partisipasi delegasi
DPR RI dalam Sidang Umum ke 36 AIPA
merupakan wujud nyata komitmen
DPR dalam mendukung terbentuknya
Masyarakat ASEAN yang inklusif, yaitu
dengan menyuarakan kepentingan ma
syarakat Indonesia di forum regional.
Delegasi DPR RI ke Sidang Umum
ke36 AIPA dipimpin Ketua Delegasi
Sarwo Budi Wiryanti Sukamdani (Ketua Executive Committee Meeting AIPA
Delegasi/FPDIP), dengan didampingi Ekonomi, Sosial, dan Organisasi.
7 (tujuh) anggota delegasi antara lain TEMA SIDANG UMUM AIPA Keesokan harinya, 8 September 2015,
IndroHananto(FPG),NihayatulWafiroh KALI INI MENGGAMBARKAN Sidang Umum ke36 AIPA secara resmi
(FPKB), Melani Leimena Suharli (FPD), dibuka Perdana Menteri Malaysia Dato’
Muhammad Syafrudin (FPAN), Sumail PENTINGNYA HARMONISASI Sri mohd Najib Tun Abdul Razak. Dalam
Abdullah (FGerindra), Mahfudz Abdur DAN KERJA SAMA REGIONAL sambutannya, PM Malaysia menyebut
rahman (FPKS), Hamdani (FNasdem). UNTUK MENINGKATKAN DAYA kan bahwa melalui Sidang Umum tahun
Rangkaian Sidang Umum ke36 AIPA 2007 di Malaysia, AIPO bertransformasi
dimulai dengan Sidang Women Parlia- SAING. INTEGRASI KAWASAN menjadi AIPA.
mentarians of AIPA (WAIPA) dan Sidang HANYA AKAN BERHASIL APABILA “Kali ini, Sidang Umum AIPA di Kuala
Executive Committee pada 7 Septem MASYARAKAT DILIBATKAN Lumpur akan mengawali terbentuknya
ber 2015. Sidang Executive Committee Masyarakat ASEAN 2015. ASEAN adalah
(EXCOM) dibuka dan dipimpin Presiden SECARA LANGSUNG DALAM kekuatan ekonomi ke7 di dunia dengan
AIPA. Pada sidang EXCOM ini disepakati KERANGKA KERJA SAMA kekuatan angkatan kerja nomor 3 di du
agendaagenda Sidang AIPA ke36 yang REGIONAL. nia setelah China dan India,” kata Najib.
akan dibahas pada Sidang Komisi Politik, Menurutnya, pertumbuhan ekonomi
regional selama sepuluh tahun men
datang diproyeksikan mencapai 5 per
sen per tahun, lebih tinggi dibandingkan
dengan Uni Eropa. ASEAN juga diperki
rakan akan tumbuh menjadi kekuatan
ekonomi terbesar ke4 di dunia.
“Tema Sidang Umum AIPA kali ini
menggambarkan pentingnya harmoni
sasi dan kerja sama regional untuk
meningkatkan daya saing. Integrasi
kawasan hanya akan berhasil apabila
masyarakat dilibatkan secara langsung
dalam kerangka kerja sama regional.
Oleh karena itu, pemahaman masyara
kat terhadap kawasan ASEAN harus
terus ditingkatkan,” paparnya.
Sebelumnya dalam kesempatan yang
sama, Presiden AIPA Tan Sri Datuk Seri
Panglima Pandikar Amin Haji Mulia
Committee on Joint Communique Meeting AIPA
66 EDISI 129 TH. XLV, 2015

