Page 52 - MAJALAH 118
P. 52
KIAT SEHAT
Banyak kesalahan dalam pola
makan dan minum yang diakibatkan
oleh karena berpegang pada
teori lama tentang gizi sebagai
contohnya. Yang menjadi dasar kita
bertindak bukan sekedar ini atas
saran dokter dan petugas kesehatan
lainya, namun atas kesadaran diri
dengan berbasis pengetahuan yang
memadai tentang kesehatan. Di era
digital seperti ini, sudah tidak ada
lagi monopoli ilmu apapun oleh
suatu profesi apapun termasuk ilmu
kesehatan. Setiap orang dengan
mudahnya bisa mendapatkan
pengetahuan apapun melalui buku
Namun bukan saja orang-orang kesling ahli gizi dll). Apa akibat dari dan internet. Kewajiban kita masing-
lama dan hidup dipedalaman pola pikir seperti ini bagi kesehatan masing adalah membuka dan
yang bisa hidup panjang dan tetap kita bersama? Seolah-olah sehat mengakses ilmu pengetahuan yang
produktif sepanjang umurnya. Ada dan tidaknya kita tergantung pada begitu banyak dan luas tersebut.
Pablo Picassao yang tetap berkarya orang lain.
dalam dunia artistknya di usia Fungsi dokter masa depan itu
90 tahun, dr Hiromi Shinya MD Orang sering bersandar penuh sebagai mediator dan fasilitator,
hampir 80 tahun tetap praktek dan (100%) kepada dokter ketika sakit, bukan lagi sebagai pihak satu-
produktif menulis, dan tentu banyak tentunya setelah bersandar kepada satunya yang paling otoritatatif
lagi yang tidak bisa disebutkan satu Allah SWT. Hal ini mengakibatkan dalam menyembuhkan pasiennya.
persatu. petugas kesehatan begitu semena- Sebagaimana ungkapan dibawah
mena mengambil alih pemulihan ini; ‘the doctor of the future will
Hidup sehat dengan harapan kesehatan pasien. Pasien lupa give no medicine, but will interest
hidup yang panjang adalah sebuah bahwa tubuhnya adalah melekat his patient in the care of the human
kondisi yang bisa kita wujudkan dengan dirinya, sehingga sehat dan frame, in diet and in the cause and
bersama dimasa ke depan. sakit sesungguhnya tergantung prevention of disease ( Thomas Alva
Dengan catatan, kita harus mau dirinya. Walaupun, dokter telah Edison).
dan mampu menerapakan pola memberikan obat yang terbaik,
hidup sehat sepanjang hidup kita tapi kalau pasien abai terhadap Ada dua reposisi yang harus
ditengah gempuran iklan-iklan yang tanggung-jawabnya maka terapi dilakukan, pertama oleh dokter /
menyesatkan dari industri makanan tersebut akan sia-sia. Bilamana tenaga kesehatan di satu sisi dan
dan obat-obatan. mulai saat ini, kita menyasadari kedua pasien disisi yang lain. Bagi
bahwa sesungguhnya sehat-sakit dokter/tenaga kesehatan harus
Kesadaran akan hidup sehat, itu sangat tergantung pada masing- merubah peran yang selama ini
menyadarkan kita tentang apa yang masing individu kita. begitu dominan dalam memegang
kita makan dan minum itu harus otoritas penyembuhan menuju
disesuaikan dengan kebutuhan Pihak-pihak diluar kita adalah peran fasilitasi dan mediasi.
fisiologis tubuh kita. Bukan hanya bersifat supporter saja, Pasien dijadikan subyek atau
sekedar melampiaskan selera yang namun pelaku atau pemain utama partner dalam menyembuhkan
hakekatnya itu hanya di mulut saja. penentu hidup sehat itu ya kita suatu penyakit. Peran pasien
Juga sangat ditentukan oleh kondisi sendiri. Oleh sebab itu, kesadaran juga mengalami pergeseran yang
lingkungan dan gaya hidup kita dan pemahaman tentang urgensi sebelumnya menjadi obyek dokter/
sehari-hari. hidup sehat harus selalu di upgrade tenaga kesehatan bergeser menjadi
dari waktu ke waktu. Kita harus partner dokter. Perubahan peran
Hidup Sehat Tanggung Jawab terbuka dengan perkembangan ini mengakibatkan perubahan
Individu ilmu kesehatan modern, jangan tanggung-jawab penyembuhan
sampai kita berpegang dengan tidak lagi ditangan dokter/tenaga
Ada kesalahan berpikir selama ini, mitos-mitos kesehatan yang sudah kesehatan sepenuhnya, namun
bahwa sehat dan sakit itu bukan melegenda dari masa ke masa ‘ take ownership your body’ atas
menjadi tanggung jawab masing- selama ini. Walaupun mitos tersebut kesembuhan penyakit. Wallahu
masing orang, namun sering adalah salah kaprah terhadap ilmu a’lam (*/iky)
dialihkan ke petugas kesehatan kedokteran dan kesehatan.
(dokter, bidan, perawat, petugas
52 PARLEMENTARIA EDISI 118 TH. XLIV, 2014