Page 54 - MAJALAH 118
P. 54
November, 59 tahun dilakoni dengan ikhlas. Sayangnya “Uang hasil jualan kue selain
silam menjadi hari kebersamaan itu terenggut, tatkala saya berikan ke ibu saya untuk
12 ang sangat memba- menerima kenyataan perpisahan tambah menyambung hidup, juga
y
hagiakan bagi pasangan R Suwondo kedua orangtuanya. Penderitaan saya tabung. Saya yakin dengan
Mangunratsongko dan Julia Maria pun bertambah. Pasalnya sang usaha dan doa tidak ada yang tidak
Sulastri. Pasalnya, setelah menung- bunda memboyong kesembilan mungkin. Tuhan tidak akan menguji
gu Sembilan bulan lebih lamanya, anaknya ke Jakarta. melebihi kemampuan umatnya,”
akhirnya putra yang dinantikannya kisah Novanto.
itu hadir ke muka bumi ini. Tangis Kejamny a Ibukot a s angat
bahagia dari Julia sekaligus sebagai dirasakan Novanto. Betapa tidak, Alhasil, Novanto kecil berhasil
ungkapan syukur akan kehadiran biaya hidup yang tidak murah di kota melanjutkan sekolah ke bangku
sang buah hati. Dan sebagaimana metropolis ini membuat sang bunda SMP, bahkan ia berhasil masuk
bulan kelahirannya, November, dan anak-anaknya harus memeras sekolah negeri yakni SMPN 73
keduanya pun sepakat menamai keringat dan memutar otak demi Tebet, Jakarta Selatan. Meski
putranya dengan mengambil bulan bisa menyambung hidup. Seusai sudah beranjak remaja, namun
kelahirannya tersebut,Novanto, te- pulang sekolah, Novanto langsung ia tak malu untuk tetap melakoni
patnya Setya Novanto. menanggalkan seragamnya. Ia rutinitas lamanya, berjualan kue
langsung menjajakan kue kering kering. Baginya “perjuangan”
Masa kecil Novanto tak berbeda dari satu kampung ke kampung belum berakhir, selagi nafas masih
dengan delapan saudaranya, lainnya. Sore hari menjelang menderu. Hingga kemudian singkat
kedua orangtua selain menerapkan Magrib, Novanto sudah tiba kembali cerita Novanto berhasil meluluskan
p e n t i n g n y a s e k o l a h da n ke rumah. Usai mandi, tak lupa ia sekolah hingga SMA.
kebersamaan diantara saudara. Tak bergegas mengambil buku pelajaran
berlebihan jika usai sekolah, Novanto yang akan dipelajari keesokan Hijrah Ke Kota Pahlawan
membantu sang ibu berjualan harinya. Tak berlebihan jika di kelas
kue. Sama sekali tidak ada waktu ia sudah lebih dulu tahu tentang Lulus SMA, jika pemuda daerah
bermain untuk dirinya. Semua itu pelajaran yang akan dibahasnya itu. ingin merantau ke ibukota
54 PARLEMENTARIA EDISI 118 TH. XLIV, 2014