Page 44 - MAJALAH 87
P. 44

Zainudding.                       sahaan swasta yang diberikan izin KP   seluas  24.751  Ha.  (wilayah  sengketa)
                Sementara  itu,  Dirut  PT  Bukit   oleh  Bupati  Lahat  untuk  menghenti-  di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan
            Asam Sukrisno juga meminta kepada   kan penambangan atau untuk mem-  kepada kelia perusahaan penamban-
            pemerintah  Sumatera  Selatan  dan   peroleh  Izin  Usaha  Pertambangan   gan, tegas Sukrisno.
            pemerintah  Kabupaten  Lahat  un-  (IUP)  di  wilayah  sengketa  sehingga   Sukrisno juga menegaskan, bah-
            tuk  menghentikan  semua  kegiatan   ada  keterangan  hukum.  PT  BA  juga   wa  gugatan  tersebut  diajukan  ter-
            penambangan  yang  dilakukan  oleh   mengajukan  gugatan  yang  didaftar-  hadap  Kepala  Dinas  Pertambangan
            sedikitnya  lima  perusahaan  swasta   kan ke Pengadilan Negeri Lahat (Reg   dan  Energi  Kabupaten  Lahat,  serta
            antara  lain,  PT  Mustika  Indah  Per-  Nomor 04/Pdt.P/2008) pada 31 Janu-  Kepada  Kepala  Dinas  Pertambangan
            mai (MIP), PT Bukit Bara Alam (BBA),   ari 2008 lalu, ungkap Sukrisno.  dan Pengembangan Energi Sumatera
            PT  Muara  Alam  Sejahtera  (MAS),  PT   Dirut  PT  Bukit  Asam  Sukrisno   Selatan,  setelah  melalui  proses  per-
            Bara Alam Utama (BAU) dan PT Bumi   juga  menegaskan,  bahwa  pengajuan   sidangan  dan  permintaan  banding,
            Merapi Energi (BME).              gugatan  berdasarkan  atas  perbua-  gugatan  tersebut  kina  sudah  masuk
                Sukrisno  juga  mengatakan,  Ber-  tan  melawan  hukum  (PMH)  yang   ke  tahan  kasasi  dengan  permintaan
            dasarkan fakta-fakta yang ada, PT BA   dilakukan  Bupati  Lahat  terkait  izin   peninjauan  kembali  (PK)  dari  semua
            juga  meminta  agar  pemerintah  Ka-  Kuasa  Pertambangan  (KP)  eksplorasi   pihak  yang  bersengketa,  tandas
            bupaten  Lahat,  Pemerintah  Provinsi   (KW.97PP0350) seluas 26.760 Ha. Dan   Sutrisno.(Spy)
            Sumatera Selatan, serta semua peru-  KP  eksplorasi  (KW.DP.16.03.04.01.03)


            Panja Lingkungan Hidup Kawasan Danau


            Tinjau 1  Danau Prioritas di Indonesia




            Panja Lingkungan Hidup Komisi VII DPR akan memprioritaskan kunjungan pada 15
            danau prioritas di Indonesia. Pada kesempatan kali ini, Komisi VII DPR melakukan kunlap
            ke Kabupaten Kutai Kertanegara Provinsi Kaltim, diantaranya melihat langsung
            kondisi Danau Semayang, Melintang dan Jempang.


               Kondisi ekosistem perairan danau
               kita saat ini cenderung mengala-
            “mi degradasi karena masih belum
            maksimalnya upaya pengelolaan eko-
            sistem danau serta masih kuatnya ego
            sektoral yang kesemuanya itu berim-
            plikasi  pada  koordinasi  yang  tidak
            berjalan sebagaimana mestinya,” kata
            ketua  tim  rombongan  Sutan  Sukar-
            notomo (F-PD), saat Kunlap ke Kaltim
            baru-baru ini.
                  Akibatnya,  lanjut  Sutan,  fungsi
            dari danau sebagai supply  air bersih
            bagi  masyarakat  disamping  fungsi-
            fungsi lainnya tidak bisa termanfaat-
            kan dengan baik.
                Ia  menambahkan,  keberadaan
            danau sebagai sumber daya air telah
            banyak  mengalami  kerusakan  akibat   Tim Panja Lingkungan Hidup Komisi VII DPR meninjau Danau Semayang, Melintang dan Jempang di Provinsi Kaltim
            pencemaran,  perubahan  fungsi  tata   kait  upaya  penyelamatan  danau  kita   gunaan  Sumber  Daya  Air,  dan  Pen-
            guna lahan atau dikarenakan pengelo-  telah  memiliki  UU  No.7  Tahun  2004   gendalian Daya Rusak Air,” tegasnya.
            laan yang kurang tepat. “Padahal, ter-  tentang  Sumber  Daya  Air,  Pendaya-  Menurutnya,  konservasi  Sum-







                                                                              | PARLEMENTARIA  |  Edisi 87 TH. XLII, 2011 |
     | PARLEMENTARIA |  Edisi 87 TH. XLII, 2011 || PARLEMENTARIA |  Edisi 87 TH. XLII, 2011 |
                                                                                                   TH. XLII, 201 |
                                                                                        ARIA |
                                                                              |
                                                                                             Edisi 87
                                                                                                             1
                                                                               ARLEMENT
                                                                              P
   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49