Page 48 - MAJALAH 87
P. 48

Wa Ode Nurhayati



              Soroti Kasus Pertambangan Sultra





                                Wa Ode Nurhayati (F-PAN) menyoroti persoalan kasus pertambangan
                 di Provinsi Sultra, pasalnya, banyak terjadi pengaduan penyerobotan lahan tanah di
                                       Konawe Selatan dan aduan masyarakat terhadap lahan tersebut.



               Selain  itu  masyarakat  juga  mel-  “Humas dari perusahaan tambanglah
               aporkan  adanya  praktek-praktek   yang  langsung  menginventarisir,  ke-
            “perusahaan tambang yang meru-    mudian  perusahaan  tambang  dalam
            gikan  rakyat,  misalnya  CSR  itu  yang   rangka  menjawab  seluruh  agenda
            seharusnya  ditujukan  langsung  ke-  daerah disitu mereka membentuk tim
            pada  masyarakat  tapi  ini  pada  prak-  pengawas sendiri, yaitu tim pengawas
            teknya  diserahkan  kepada  pemerin-  bersama jajaran Pemda,” jelasnya.
            tah,  nanti  pemerintah  yang  kelola,”   Menurutnya,  sudah  seharusnya
            ungkapnya saat kunjungan spesifik ke   dipikirkan pos pembangunan dan pos
            Provinsi Sultra baru-baru ini.    rakyat dari program CSR perusahaan
                Menurutnya,  meskipun  secara   tambang.  Khusus  Pemda,  paparnya,
            hukum  perusahaan  tambang  tidak   sudah ada bagian dari dana bagi hasil
            melanggar  namun  hendaknya  men-
            dengarkan aspirasi masyarakat sekitar
            sesuai dengan konsep pertambangan
            dalam program CSR tersebut.
                Di Sultra, lanjut Wa Ode, banyak
            terjadi  persoalan  politis,  ia  mencon-
            tohkan,  ketika  ada  laporan  tentang
            tambang di Kolaka yang hampir seba-
            gian besar itu masuk kawasan hutan
            ternyata  tidak  ada.  “Ketika  saya  per-
            tanyakan  kepada  Dinas  Pertamban-
            gan ternyata tidak ada itu,” jelasnya.
                Ia  menghimbau  kepada  pemer-
            intah daerah (Pemda) untuk menyiap-
            kan regulasi yang baik agar aktivitas
            pertambangan  di  Sultra  itu  berguna
                                                  Anggota Tim Kunker Spesifik Komisi VII DPR Wa Ode Nurhayati saat meninjau lahan masyarakat di Sultra
            bagi  masyarakat  sekitar  dan  Pemda.
            “Kita  juga  harus  bisa  memberikan   (DBH) yang dikirim langsung dari pu-  juga harus dievaluasi, pendapatannya
            pemahaman  yang  baik  kepada  ma-  sat. “Makanya penting disiapkan pos   berapa  sih  setelah  ada  perusahaan
            syarakat ketika ada eksplorasi. Tentu-  langsung  dan  pos  pengawasan,  pos   tambang,  menurun  atau  bertambah.
            nya pemahaman yang baik ini dengan   pengawasan dilakukan oleh siapa, ya..   Itu yang harus diperhatikan oleh kita
            tidak mengorbankan agenda-agenda   dilakukan  oleh  Pemda  dan  perusa-  semua,” tuturnya.
            kerakyatan  yang  ada  disekitarnya,”   haan tambang,” jelasnya.         Dia  menambahkan,  harus  diban-
            tuturnya.                             Ia mengusulkan perusahaan tam-  gun  semangat  yang  sama  baik  pada
                Terkait  dengan  persoalan  CSR,   bang  membenahi  dan  menampung   level eksekutif, legislatif maupun rakyat
            Wa Ode Nurhayati mengatakan, per-  aspirasi  masyarakat  lokal  dengan   yang  bertujuan  membangun  regulasi
            soalan  masyarakat  sekitar  harus  di   melakukan pemberdayaan masyarakat   yang baik hingga tidak ada yang dikor-
            generalisir  dengan  cara  perusahaan   yang  berdampak  langsung  terhadap   bankan. Selain itu jangan sampai adan-
            tambang terjun langsung kelapangan   pendapatan  asli  masyarakat  sekitar.   ya provokasi-provokasi yang dilakukan
            jadi  tidak  memakai  perantara  lagi.   “Persoalan  pendapatan  masyarakat   perusahaan tambang.(iw)/foto:iw/parle.







   8                                                                          | PARLEMENTARIA  |  Edisi 87 TH. XLII, 2011 |
   8 | PARLEMENTARIA |  Edisi 87 TH. XLII, 2011 || PARLEMENTARIA |  Edisi 87 TH. XLII, 2011 |
                                                                                                   TH. XLII, 201 |
                                                                                        ARIA |
                                                                              |
                                                                                             Edisi 87
                                                                                                             1
                                                                               ARLEMENT
                                                                              P
   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53