Page 49 - MAJALAH 87
P. 49
KUNJUNGAN LAPANGAN
Politik Uang Dikalangan Pemuda
Dorong Kehancuran Bangsa a
Kecendrungan maraknya politik uang dalam kegiatan organisasi kepemudaan menjadi
perhatian Ketua DPR RI Marzuki Alie. Ia menyatakan prihatin karena pemuda sebagai
penggerak bangsa apabila terjebak orientasi uang, hanya akan mendorong bangsa
kearah kehancuran.
Ketua DPR RI Marzuki Alie saat memberikan Kuliah Umum di Gedung Serbaguna Kampus IAIN Imam Bonjol, Padang, Sumbar.
Saya prihatin pemuda dalam se- Jakarta kesempatan untuk menunjuk- dengan modal itu, misalnya anak ang-
tiap perhelatan uang, uang, uang, kan pemuda punya idealisme. Jangan kat saya sukses menjadi anggota DPR
“jadi hancur negara ini. Saya bicara tergoda 10 juta, 50 juta sekedar untuk dengan kampanye sambil mengajar
dengan Pak Habibie (mantan pres- mendapatkan jabatan,” tegasnya. kaligrafi ke kampung-kampung, tak
iden), kita sama-sama prihatin, anak Ketua DPR berbagi pengalaman perlu politik uang,” lanjutnya.
muda baru berkuasa sedikit korupsin- perjalanan karirnya yang terus beru- Pada bagian lain ia meminta ma-
ya melebihi orang tua,” kata Marzuki paya bertahan dengan keterbatasan hasiswa IAIN tidak melupakan prinsip
saat menyampaikan Kuliah Umum uang. Ia tidak dapat kuliah di UI kare- manajemen mutu terpadu yang telah
di Gedung Serbaguna Kampus IAIN na waktu itu hanya punya biaya untuk diajarkan Nabi Muhammad SAW. “
Imam Bonjol, Padang, Sumbar, Senin bayar uang pangkal. Pilihan bekerja Kalau hidup kita sama saja dengan
(24/10/11). sambil kuliah akhirnya dilakoninya. kemaren maka kita tertipu, lebih jelek
Kepada sekitar 1500 mahasiswa Demikian pula karir politiknya yang berarti rugi, ini bagian dari quality
IAIN dan anggota Korp Sukarela menanjak menjadi Ketua DPR meru- control system, teori dasar manaje-
Palang Merah Indonesia (KSR PMI) pakan hasil perjuangan bukan politik men mutu terpadu yang malah sudah
Perguruan Tinggi Se-Indonesia yang uang. diterapkan oleh bangsa Jepang, ke-
mengikuti kuliah, ia meminta agar “Mulailah dengan mimpi yang napa kita tidak. Padahal panduan itu
pemuda mengedepankan idealisme. terukur dan realistis, lanjutkan den- ada dalam Islam,” paparnya.
“Adik-adik sekalian janganlah selalu gan semangat juang, kejujuran, kon- Beranjak dari itu ia meminta ma-
berorientasi uang. Kongres KNPI yang sistensi dan komitmen. Saya punya hasiswa untuk melangkah dengan
saat ini diikuti perwakilan pemuda di banyak contoh keberhasilan hanya keyakinan, menjauhi keraguan. Keya-
1
0 | PARLEMENTARIA | Edisi 87 TH. XLII, 2011 | 1
0 | PARLEMENTARIA | Edisi 87 TH. XLII, 2011 || PARLEMENTARIA | Edisi 87 TH. XLII, 2011 |
TH. XLII, 201 |
ARIA |
|
Edisi 87
1
ARLEMENT
P