Page 56 - MAJALAH 87
P. 56

sumber devisa melalui remitan.
               Sedangkan bagi negara penerima,
            migrasi tenaga kerja merupakan pelu-
            ang  untuk  dapat  ikut  memberikan
            latihan  dalam  pembangunan  ekono-
            mi  dengan  tersedianya  tenaga  kerja
            murah  dengan  tingkat  pertumbuhan
            ekonomi yang tinggi.
               Namun sayangnya, meskipun ter-
            lihat saling membutuhkan dan saling
            menguntungkan,  para  tenaga  kerja
            migran tersebut seringkali mendapat-
            kan perlakuan yang tidak adil. Mereka
            praktis tidak mendapatkan kesempa-
            tan untuk beristirahat, kebebasan un-
            tuk berkeluh kesah dan selalu berada
            dalam ancaman di deportasi jika ke-
            hadiran mereka dianggap illegal.
               Marzuki menambahkan, jika dilihat
            dari permasalahan dan perkembangan
            tenaga  kerja  migran  tersebut,  jalan   Ketua DPR RI, Marzuki Alie sat memberikan sambutan pembukaan Ad Hoc Asian Parliamentary Assembly (APA)
            terbaik  yang  dapat  dilakukan  adalah   lakukan tepat sehingga akan memu-  Parlemen,  kata  Priyo,  tentunya
            mengupayakan kerjasama yang lebih   dahkan dalam melakukan monitoring   memiliki kewenangan untuk melaku-
            baik antara negara pengirim dengan   dan perlindungan.               kan pengawasan, pembuatan legislasi
            negara penerima untuk memaksimal-    Di  samping  itu,  tahun  2011  Par-  dan  penentuan  anggaran  sehingga
            kan  keuntungan  yang  didapat  serta   lemen  Indonesia  telah  membentuk   dapat memperkuat kemitraan dengan
            mengurangi dampak negatif dari mi-  TIM  Khusus  DPR  RI  terhadap  pena-  pemerintah dalam mengimplementa-
            grasi tenaga kerja.               nganan TKI di Arab Saudi. Tim khusus   sikan resolusi-resolusi yang dihasilkan
               Menurut  Marzuki,  komitmen  dan   ini sengaja dibentuk sebagai respons   APA.
            kesungguhan  dari  negara  pengirim   DPR RI untuk terlibat secara langsung   Di tahun 2008, APA telah memu-
            dan  penerima  menjadi  sangat  pen-  dalam  upaya  penanganan  dan  per-  lai  dengan  mendeklarasikan  Prinsip
            ting dalam upaya melindungi hak-hak   lindungan  tenaga  kerja  Indonesia  di   Persahabatan dan Kerjasama di Asia.
            asasi para tenaga kerja migran.   luar negeri.                       Komitmen tersebut menurut Priyo ha-
               Namun  yang  tidak  kalah  pen-                                   rus diwujudkan secara terstruktur dan
            tingnya,  mengembangkan  kerjasama  Berharap Hasilkan                efektif melalui mekanisme kerjasama
            diantara negara-negara di Asia teru-  Rekomendasi Konkrit            di bidang ekonomi, politik, sosial bu-
            tama  untuk  mendapatkan  kesamaan   Sementara Wakil Ketua DPR RI Pri-  daya dan keamanan yang ditumbuh-
            pandangan dalam perlindungan hak-  yo Budi Santoso dalam sambutannya   kan  berdasarkan  prinsip  keselarasan,
            hak asasi para tenaga kerja migran.   berharap  Sidang Asian Parliamentary   saling menguntungkan, saling meng-
               Marzuki menambahkan, Parlemen   Assembly  (APA)  yang  berlangsung   hormati kedaulatan nasional dan per-
            Indonesia  saat  ini,  melalui  Komisi  IX   selama dua hari di Solo dapat meng-  hargaan terhadap HAM.
            DPR  sedang  melakukan  revisi  ter-  hasilkan  rekomendasi  kongkrit  yang   Menurut  Priyo,  “Abad  Asia”  atau
            hadap  UU  tentang  Penempatan  dan   bersifat  implementatif  dan  dapat  di-  yang lazim dikenal dengan “The Asian
            Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia   transliterasi  menjadi  kebijakan  riil   Century” tidak akan memiliki dampak
            agar dapat memberikan perlindungan   yang memberikan manfaat bagi selu-  apapun bagi kesejahteraan masyara-
            yang  lebih  optimal  terhadap  pekerja   ruh masyarakat di Asia.    kat  Asia  jika  kita  gagal  memetakan
            migran Indonesia di luar negeri.     Menurut Priyo, anggota Parlemen   tantangan  yang  dihadapi  Asia  saat
               Revisi atas UU tersebut diharapkan   Asia  memiliki  tanggung  jawab  besar   ini.
            tahun ini dapat disahkan dan pemba-  untuk mentransliterasi resolusi terse-  Terlebih lagi jika kita tidak mampu
            hasan  revisi  ini  merupakan  bentuk   but menjadi kebijakan kongkrit dima-  memaksimalkan  potensi  kerjasama
            komitmen bersama antara pemerintah   sing-masing Negara anggota APA. Dia   untuk  menyelesaikan  tantangan-tan-
            dan parlemen Indonesia serta seluruh   juga berharap, secara riil mendorong   tangan  tersebut.  Karenanya  tantan-
            bangsa  Indonesia  agar  penempatan   penciptaan kesejahteraan masyarakat   gan-tantangan itu akan bisa dihadapi
            pekerja  migran  Indonesia  dapat  di-  Asia.                        dan  disingkirkan  hanya  melalui  ker-




                                                                                                                7


   6                                                                          | PARLEMENTARIA  |  Edisi 87 TH. XLII, 2011 |  7
                                                                                                   TH. XLII, 201 |
                                                                                        ARIA |
   6 | PARLEMENTARIA |  Edisi 87 TH. XLII, 2011 || PARLEMENTARIA |  Edisi 87 TH. XLII, 2011 |
                                                                              |
                                                                                                             1

                                                                                             Edisi 87
                                                                               ARLEMENT
                                                                              P
   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61