Page 39 - MAJALAH 180
P. 39

ALAT KELENGKAPAN
                                                                                         DEWAN





            defisit) yang tahun lalu saja sudah   mengembangkan energi alternatif   “Sayangnya usai diresmikan
            mencapai 8 miliar dollar Amerika   ramah lingkungan atau green energy.  oleh Presiden Jokowi, tidak
            Serikat (AS) lebih. Jadi sudah terjadi   Sementara itu, Anggota Komisi   sedikit kincir angin yang tidak
            ketimpangan perdagangan ekspor    VII DPR RI Subarna meyakini bahwa   berputar atau tidak berfungsi. Hal
            dan impor minyak. Saking besarnya   Energi Baru Terbarukan (EBT)   ini tentu sangat mengecewakan.
            impor energi, karena produksi terus   menjadi sebuah keniscayaan bagi   Ketika EBT terus digaungkan,
            menurun, sementara konsumsi terus   bangsa kita. Terlebih lagi kondisi   pelaksanaannya malah tidak
            meningkat,” paparnya.             alam dan wilayah Indonesia yang   maksimal,”papar Rudy saat rapat
              Ditambahkannya, impor mau tidak   didominasi oleh lautan, termasuk di   dengar pendapat (RDP) Komisi VII
            mau harus terus dilakukan. Namun   dalamnya bendungan-bendungan    DPR dengan Dirjen EBTKE (Energi
            untuk menggenjot minyak itu       kecil. Tasikmalaya dan Garut yang   baru terbarukan dan Konservasi
            sendiri bisa dengan menggunakan   menjadi bagian dari dapilnya     energi) Kementerian ESDM di
            energi alternatif, misalnya dengan   misalnya, banyak terdapat lembah   ruang rapat Komisi VII DPR RI,
            penggunaan crude palm oils (CPO)   dan bendungan-bendungan, hal    Senayan Jakarta.
            kelapa sawit yang dijadikan bio   tersebut sangat berpotensi sebagai   Selain masalah EBT, Komisi VII
            fuel untuk teknologi tertentu,    pembangkit listrik tenaga air.   DPR RI juga tengah berkonsentrasi
            termasuk sebagai aftur untuk bahan   Begitupun dengan              terkait progress pembangunan
            bakar pesawat terbang. Meskipun   Pembangkit Listrik tenaga        program 35.000 Megawatt per
            perlu melalui sertifikasi terlebih   Bayu (PLTB) di Sidrap,        wilayah yang telah Commercial
            dahulu.                           Sulawesi Selatan. Dikatakan      Operation Date (COD). Pasalnya
              Energi alternatif tersebut,     anggota Komisi VII DPR RI,       hingga saat ini hal tersebut belum
            menurut Sugeng, selain untuk      Rudy Mas’ud sejak diresmikan     juga terwujud. Tidak hanya itu,
            mengatasi defisit energi yang     pada 2018 lalu PLTB ini          rencana pemerintah mencabut
            tengah dialami Indonesia beberapa   memang mampu memproduksi       subsidi listrik di tahun 2020 juga
            tahun belakangan, juga untuk      listrik dan menambah pasokan     menjadi hal yang cukup mendapat
            mendukung penggunaan energi       listrik bagi masyarakat Sulawesi   banyak perhatian dari Komisi VII
            yang ramah lingkungan. Terlebih   Selatan, Sulawesi Tenggara dan   DPR. Pasalnya pencabutan subsidi
            lagi  ini Indonesia ikut terlibat dalam   Barat. Hal ini memang menjadi   tersebut akan berdampak bagi
            perjanjian Paris atau Paris Agreement   sebuah komitmen memanfaatkan   pelanggan rumah tangga 900 watt
            yang menuntut Indonesia untuk     energi bayu (angin) yang menjadi   yang termasuk dalam golongan
            mengurangi polusi lingkungan dan   bagian dari penggunaan EBT.     tidak mampu. layu,es/es
































            Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel berfoto bersama Pimpinan dan Anggota Komisi VII DPR RI. Foto: Andri/JK


                                                                        TH. 2019      EDISI 180      PARLEMENTARIA        39
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44