Page 38 - MAJALAH 180
P. 38
ALAT KELENGKAPAN
DEWAN
Wakil Ketua DPR RI Kordinator
Bidang Industri dan
Pembangunan (Korinbang),
Rachmat Gobel pada akhir
Oktober lalu secara resmi
telah menetapkan Sugeng
Suparwoto dari Fraksi Nasional
Demokrat (Nasdem) sebagai
Ketua Komisi VII DPR RI.
erta empat orang wakil
ketua yang terdiri dari
Bambang Wuryanto
(F-PDI Perjuangan), Alex
SNoerdin (F-Golkar), Gus
Irawan Pasaribu (F-Gerindra) dan
Eddy Soeparno (F-PAN).
Gobel berharap agar Pimpinan
Komisi VII DPR RI bisa bekerja
Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel menyerahkan palu sidang kepada Pimpinan Komisi VII DPR RI. Foto: Andri/JK
secara maksimal. Pasalnya
kekayaaan dan sumber daya alam,
serta hasil bumi Indonesia sangat
banyak, sehingga diharapkan bisa Dorong Peningkatan
memberi nilai tambah dan manfaat
yang besar bagi kesejahteraan
seluruh rakyat Indonesia. “Selain Sektor Migas dan
itu saya berharap semoga semua
bisa segera bekerja, bersinergi Pengembangan EBT
termasuk dengan pemerintah,
agar bisa mewujudkan harapan
masyarakat secara luas,” pintanya.
DORONG PENINGKATAN GAIRAH defisit, kebutuhan riil nasional kita harus bisa menggairahkan usaha
USAHA SEKTOR MIGAS 1,3 juta barel per hari, sedangkan di sektor migas. Salah satunya
Pasca dilantik menjadi Ketua produksi minyak dalam negeri dengan kembali menggairahkan
Komisi VII yang membidangi liftingnya hanya 750 ribu barel per investasi di bidang migas.
masalah Energi dan Sumber Daya hari, plus gas sebanyak 1,5 juta Meskipun diakuinya sektor migas
Mineral, Sugeng menilai Indonesia setara barel per harinya. Belum lagi internasional tengah mengalami
saat ini tengah mengalami defisit kecenderungan kebutuhan energi pasang surut yang cukup
minyak bumi. Oleh karenanya yang setiap tahunnya meningkat. signifikan, yang pada akhirnya
DPR RI akan terus mendorong Sementara produksi menurun. Hal mempengaruhi dunia investasi
peningkatan gairah usaha di sektor ini tentu menjadi persoalan bagi migas dalam negeri.
minyak dan gas bumi (migas). sektor Migas kita,” ujar Sugeng. “Intinya, jika investasi di bidang
Meskipun diakuinya, saat ini situasi Berbagai cara tentu harus migas bergairah, maka akan ikut
internasional dalam sektor Migas ditempuh oleh pemerintah untuk meningkatkan produksi minyak
tengah mengalami pasang surut mengatasi hal itu. Diantaranya nasional. Kalau defisit minyak
yang cukup signifikan. dengan menggenjot produksi terus terjadi, maka akan terjadi
“Kita defisit energi hari ini, Minyak bumi dalam negeri. Selain pula defisit neraca perdagangan.
terutama minyak. Minyak kita itu, ia berharap pemerintah Pasalnya, CAD (current account
38 PARLEMENTARIA EDISI 180 TH. 2019

