Page 4 - MAJALAH 138
P. 4

ASPIRASI



         Pengaduan dugaan Markus di Ma ri


            Saya pendiri CV. Kartini Mas yang memohon kasasi di MA   mengatur agar perkara tersebut kalah. Akhirnya pada 17
         RI melawan Kadis Kesehatan Kab. Lumajang yang menutup   September 2015, saya menerima putusan kasasi yang intinya
         Balai Pengobatan yang saya kelola. Berdasarkan surat MA RI   kasus pengadu kalah. Dalam putusan tertanggal. 19 Maret
         tertgl. 26 Februari 2015, Panitera Pengganti untuk proses   2015 Sdr. Dul Husin tidak lagi menjadi Panitera Pengganti
         kasasi tersebut adalah Sdr. Dul Husin. Saya berkomunikasi   melainkan diganti oleh Sdri. Elly Tri Pangestuti, SH., MH.,
         dengan Sdr. Dul Husin untuk kelengkapan data.      padahal dalam komunikasi tertgl. 26 Februari 2015 panitera
             Bahwa pada 30 Maret 2015, Sdr. Dul Husin menyampaikan   pengganti masih Sdr. Dul Husin.
         bahwa perkara dimaksud sudah mulai diperiksa Majelis    Bahwa sebelumnya saya telah melaporkan permintaan
         Hakim, dan kasus ini bisa dimenangkan bahkan sampai ke   sejumlah uang oleh Sdr. Dul Husin tersebut kepada Badan
         tingkat PK asalkan saya memberikan sejumlah uang, namun   Pengawasan MA dan disarankan agar tidak memenuhi
         belum disepakati karena akan disampaikan terlebih dahulu   permintaan tersebut. Jika kasus saya dikalahkan, saya
         kepada pihak keluarga dan karyawan CV.Kartini Mas.   diminta melaporkannya disertai alat bukti (SMS, email, dan
             Bahwa pada 14 April 2015, saya menghubungi Sdr. Dul   rekaman telepon).
         Husin  untuk menyampaikan terima kasih karena kasusnya    Saya memohon melalui Komisi III DPR RI agar Ketua MA
         menang, namun Sdr. Dul Husin meminta uang sejumlah   RI  memeriksa oknum Panitera Pengganti tersebut.
         Rp.35 Juta (untuk dibagi 7 orang termasuk Majelis Hakim)                              Suwartiningsih
         dibayar separuh dulu dan sisanya setelah putusan dikirim.                       Lumajang, Jawa Timur
         Saya tidak menyanggupi hal tersebut, karena terkesan
         menyogok sehingga Sdr. Dul marah dan mengancam akan


          Pembangunan                              Pengaduan Pelanggaran Bupati
          Menyejahterakan rakyat,

          Bukan Menyengsarakan                     Negara, yang ditujukan kepada Ketua Komisi III DPR RI, perihal
                                                      Kami dari Forum Pemantau Reformasi Anti KKN Dan Peduli Harta
          rakyat                                   Pengaduan Pelanggaran Undang-Undang Nomor : 23 Tahun 2014,
                                                   Pasal 76 huruf i. Yaitu mengenai Kepala Daerah (Bupati) Muara Enim
                                                   pada tanggal 12 s.d. 21 Okrber 2015, selama 9 (sembilan) hari diduga
            Kami mewakili warga Kelurahan Pasar    melakukan perjalanan ke Luar Negeri tujuan Selandia Baru tanpa
          Baru Kota Sibolga, menyampaikan bahwa    izin dari Menteri.
          telah dilakukan pembangunan Jalan Rigid     Di dalam ketentuan pasal 76 Undang-Undang Nomor : 23 Tahun
          Beton setinggi 40 cm di Jalan Imam Bonjol,   2014, tentang Pemerintah Daerah dan Perubahannya menyebutkan
          Jalan  Ahmad Yani,  dan Jalan  Junjungan   bahwa Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah dilarang ; huruf i
          Lubis Sibolga sejak 11 November 2015     melakukan perjalanan ke luar negeri tanpa izin dari Menteri. Dan
          dengan dana APBN 2015 sebesar Rp 50      ketentuan pasal 77 ayat (2) mengatur Kepala Daerah dan / Wakil
          miliar.                                  Kepala Daerah yang melakukan perjalanan ke luar negeri tanpa izin
            Proyek pembangunan jalan tersebut      sebagaimana dimaksud dalam pasal 76 ayat (1) huruf I dikenai sanksi
          tidak tepat sasaran karena akan meneng-  pemberhentian sementara selama 3 (tiga) bulan oleh Presiden untuk
          gelamkan paling sedikit 500 rumah/toko   Gubernur dan atau Wakil Gubernur serta oleh Menteri untuk Bupati
          yang berada di inti kota yang sejak jaman   dan atau Wakil Bupati atau Walikota dan atau Wakil Walikota.
          belanda daerah tersebut bebas banjir,       Menurut kami, dalam rangka mentaati Undang-Undang di
          dimana 6 tahun yang lalu jalan tersebut   Republik ini, pelanggaran Undang-Undang yang dilakukan oleh
          telah ditinggikan 30 cm oleh Pemerintah   Kepala Daerah (Bupati Muara Enim) telah dilaporkan kepada Menteri
          Kota Sibolga.                            Dalam Negeri dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
            Kami telah menyampaikan permasa-       Reformasi Birokrasi RI melalui surat Nomor 001/R-LSM/I/2016,
          lahan tersebut kepada DPRD Kota Sibolga,   namun belum ada balasan. Padahal dalam ketentuan pasal 10
          Kementerian PU Pera, namun tidak men-    Peraturan Pemerintah No, 68 Tahun 1999 mewajibkan setiap
          dapat tanggapan.                         Penyelenggara Negara yang menerima permintaan masyarakat
            Kami mengusulkan untuk  dilakukan      untuk memperoleh informasi tentang Penyelenggaraan Negara,
          investigasi terhadap usulan proyek dan   wajib memberikan jawaban atau keterangan sesuai dengan fungsinya.
          proposalnya (Proses Lelang LPSE Sumut       Kami memohon Ketua Komisi III DPR RI mengawasi dan
          bukan LPSE Sibolga) dan peninjauan       memonitor kasus yang telah dilaporkan tersebut.
          lokasi jalan tersebut serta memohon agar
          pembangunan jalan tersebut dibatalkan.                                               Syamsul Bahri
                             Akhfansyah Lubis                                     Palembang, Sumatera Selatan
                        Sibolga, Sumatera Utara


         4      l  PARLEMENTARIA  l  EDISI 138 TH. XLVI - 2016
   1   2   3   4   5   6   7   8   9