Page 48 - MAJALAH 138
P. 48
KIAT SEHAT
Fenomena tidur Berjalan
Oleh: dr. Dito Anurogo
Imajinasi somnambulisme secara antikonvulsan (misal: topiramate), dan
menakjubkan ditulis oleh William antihistamin berpotensi menyebabkan
Shakespeare dalam “Lady Macbeth” somnambulisme.
(diadaptasi kembali oleh Giuseppe Faktor fisiologis, seperti: kandung
Verdi) dan Vincenzo Bellini dalam “La kemih penuh, kehamilan, dan
Sonnambula”. Keduanya adalah opera menstruasi meningkatkan frekuensi
legendaris yang pernah dipentaskan di kejadian somnambulisme. Ada
Italia abad ke-19. ketidaknormalan pada pengaturan
gelombang tidur (slow wave sleep,
Epidemiologi
SWS).
Foto : Dok Studi epidemiologi mengungkap- Ketidakserasian (disosiasi) antara
dr. Dito Anurogo kan, somnambulisme diderita oleh tidurnya tubuh dan akal, muncul
2,5% populasi umum. Prevalensi dari aktivasi jalur thalamocingulate
somnambulisme 15-30%. Lebih umum dengan persisting deactivation dari
dijumpai pada anak-anak (4-8 tahun) sistem thalamocortical arousal lainnya.
Tidur berjalan dapat dibandingkan dewasa. Prevalensi di Adapun panjang kedalaman SWS yang
dialami oleh siapapun. usia 2,5 hingga 4 tahun sekitar 3%, lebih besar di awal masa anak, juga
meningkatkan somnambulisme pada
meningkat menjadi 11% di usia 7-8
Waspadalah! tahun, dan 13,5% di usia 10 tahun, anak.
lalu menurun menjadi 12,7% di usia Berbagai kondisi medis juga berhu-
12 tahun. Prevalensi di usia anak- bungan dengan kasus ini, contohnya:
idur berjalan (somnambu anak mencapai 20%, sedangkan gangguan irama jantung (aritmia),
lisme) adalah kondisi yang setelah dewasa hanya 2-4%. Literatur kejang-asma di malam hari, demam,
memengaruhi seseorang, lain menyebutkan, somnambulisme migraine, obstructive sleep apnea, hiper-
Tdimana ia bangun dan dialami oleh 1 dari 10 anak-anak dan 1 tiroidisme, serta gangguan psi kia tris,
berjalan-jalan saat tidur nyenyak. dari 50 dewasa. seperti: gangguan stres paskatrauma,
Lengkapnya, rangkaian perilaku Di Swedia, angka prevalensi seta- panik, dan kondisi disosiasi.
kompleks yang biasanya dimulai hun 6-17% dan angka insiden 40%. Menurut perspektif genetika-
selama arousals dari tidur slowwave Angka rasio pria: wanita sebesar 1:1 molekuler, somnambulisme lebih
dan memuncak dengan berjalan di menunjukkan bahwa somnambulisme sering terjadi pada kembar monozigot,
sekitar dengan perubahan kesadaran tidak memandang jenis kelamin. sepuluh kali lebih sering pada keluarga
dan gangguan penilaian (ICSD- Uniknya, sekitar 25% kasus somnam- dengan riwayat somnambulisme. Dari
II, 2005). Penderita tidur berjalan bulisme menetap hingga dewasa. semua kejadian, sepertiga memiliki
dinamakan sleepwalker. Sekitar 25% sleepwalker dewasa juga riwayat keluarga. Pola pewarisan
mengalami cemas dan gangguan mood somnambulisme diduga multifaktorial
Sejarah (suasana hati), namun tidak mengalami dan otosom resesif dengan incomplete
Somnambulisme berakar dari kata gangguan psikiatri atau personaliti. penetrance. Data keluarga untuk semua
Latin “somnus” yang berarti “tidur” dan subtipe HLA dinilai untuk asosiasi alel
‘ambulare’ yang bermakna ‘berjalan- Penyebab dengan somnambulisme menggunakan
jalan’. Somnambulisme disebabkan tes transmission–disequilibrium. Suatu
Dahulu, somnambulisme disebut oleh multifaktor. Misalnya: faktor kelebihan transmisi yang signifikan
sebagai oneirodynia, noctambulism, lingkungan, kurang tidur, jadwal telah terobservasi pada alel DQB1*05
comavigil, dan somnovigilia. tidur yang tidak teratur-kacau, dan *04 pada kasus-kasus familial,
Som na mbulisme telah diketahui demam, stres-tertekan, kekurangan membuktikan bahwa asam amino
oleh Hipokrates dan Aristoteles. magnesium, suara keras. Keracunan polimorfik DQB1 lebih terkait erat
Seorang filsuf abad ke-3 SM, Diogenes (intoksikasi) obat atau zat kimia, daripada alel tunggal apapun. Gen
Laërtius, telah mencatat dua kasus seperti: alkohol, obat hipnotik/sedative DQB1 spesifik berimplikasi pada
yang diduga somnambulisme. James (misal: zolpidem), antidepresan (misal: gangguan kontrol motorik selama
Prichard menulis bagian bertajuk bupropion, paroxetine, amitriptyline), tidur.
“ S o mna mbu lism a nd A nima l neuroleptik (misal: lithium, reboxetine),
Magnetism” di The Cyclopaedia of minor tranquilizers, stimulan, Potret Klinis
Practical Medicine, yang terbit tahun antibiotik (misal: fluoroquinolone), Manifestasi klinis somnambulisme
1835. obat antiparkinson (misal: levodopa), begitu beragam. Di sepertiga awal
48 l PARLEMENTARIA l EDISI 138 TH. XLVI - 2016