Page 49 - MAJALAH 138
P. 49
tidur malam penderita mendadak dan fugue disosiatif. Tidak terdapat sebelum saat semestinya ia bangun lalu
terbangun (lalu duduk di) tempat gangguan mental organik. menjaganya agar tetap bangun).
tidur, mata terbuka, ekspresi wajahnya Episode somnambulisme yang
kosong-bengong, membuka selimut, Diagnosis memanjang diketahui terkait dengan
bergerak berputar seolah bertujuan, Pemeriksaan dengan polysomno agonis reseptor benzodiazepine,
berusaha meninggalkan tempat tidur. graphy merupakan baku emas medikasi sedativehypnotic, seperti:
Bisa pula mencoba berpakaian, penegakan diagnosis somnambulisme. zolpidem, zaleplon, dan zopiclone,
berjalan-jalan mengelilingi tempat Rekaman video dapat membantu sehingga pemakaian obat-obat ini
tidur, di sekitar kamar-rumahnya; dapat melihat pola aktivitas serangan. harus dihentikan setelah berkonsultasi
berbicara namun jarang bermakna, Pencitraan otak dengan SPECT dengan dokter.
naik tangga, memakai alat-alat dapur, (Single Photon Emission Computed Psikoterapi bermanfaat bagi
lalu berusaha menyiapkan makanan; Tomography) selama tidur berjalan penderita somnambulisme dewasa,
membuka pintu depan rumah, berjalan menunjukkan deaktivasi frontoparietal untuk mengatasi konflik psikologis.
jarak jauh, bahkan mengendarai mobil associative cortices (gambaran khas Hipnosis dan terapi perilaku kognitif
dalam keadaan tidur. Beberapa menit tidur), serta aktivasi posterior cingulate juga bermanfaat untuk mengatasi
setelah (ter)bangun, ia sedikit bingung dan jaringan anterior cerebellum. penderita tidur berjalan.
(disorientasi) sesaat. Di dalam menegakkan diagnosis,
Kebanyakan tidak bermimpi, sulit dokter perlu memerhatikan deskripsi Pencegahan
bangun saat serangan berlangsung, detail peristiwa, tingkat kesadaran Berbagai upaya dapat dilakukan,
seperti: mengurangi minum sebelum
tidur, mengunci-menutup rapat
semua pintu-jendela agar penderita
tidak dapat keluar, menyingkirkan
semua benda yang berpotensi mem-
bahayakan-melukai penderita,
berkonsultasi dengan dokter untuk
memilih obat yang costeffective, ja ngan
malu takut untuk berobat ke dokter.
Disiplin melakukan higiene tidur,
seperti: membiasakan diri untuk;
foto : ehsbioblog.blogspot.com hari. Bila terbiasa memungkinkan tidur
kencing sebelum tidur, tidur-bangun
teratur pada jam yang sama setiap
siang; biasakanlah di waktu yang sama,
sesudah makan siang merupakan waktu
terbaik. Hindari tidur siang lebih dari
45 menit. Hindari konsumsi minuman/
makanan yang mengandung alkohol.
Hindari berolahraga sore-malam
hari atau menjelang tidur. Hindari
namun setelah serangan segera tidur (sebelum, selama, dan setelah meletakkan peralatan elektronika (TV,
lagi. Saat tersadar keesokan paginya, kejadian), waktu siklus tidur malam saat radio) di kamar tidur.
tidak ingat kronologi kejadiannya. somnambulisme terjadi, mengantuk di Kondisikanlah suasana tidur yang
Kecelakaan dapat terjadi akibat siang hari, cedera yang terkait, riwayat nyaman, seperti: mendengarkan musik
jatuh dari tangga, jendela, atau saat keluarga, berbagai faktor pemicu. Yang lembut sebelum tidur, mematikan
berjalan ke luar rumah. Biasanya terpenting, dokter perlu membedakan lampu, menggunakan kasur yang
mau diajak ke tempat tidur tanpa somnambulisme dengan confusional lembut serta bantal-guling yang
perlawanan. Hindari menghalang- arousals dan sleep terrors. empuk, sejuk, harum, tenang.
halangi atau membangunkannya Berinteraksi dengan penderita saat
karena menyebabkan bingung, cemas, Manajemen “beraksi”, memicu perilaku agresif
atau melarikan diri. Dapat dengan Dokter akan memberikan terapi sehingga perlu dihindari.
susah payah disadarkan/dibangunkan sesuai indikasi, misalnya: golongan Dengan penanganan terpadu dan
dari tidurnya. antidepresan trisiklik (misalnya: paripurna, somnambulisme akan
Pada anak, dapat berjalan ke kamar clomipramine) atau benzodiazepin teratasi dengan baik.
tidur orang tua dan memberi respon (seperti: clonazepam, diazepam,
terhadap pertanyaan/perintah. alprazolam, temazepam, flurazepam). Dito Anurogo, dokter digital/online di detik.
Terkadang kencing di tempat yang Untuk terapi jangka panjang, dianjur- com, penulis 18 buku, S2 IKD Biomedis FK UGM,
tidak biasanya. kan teknik relaksasi, imajinasi men- ketua UKM Jurnal Paradigma HMP UGM, ketua
Somnambulisme haruslah dibeda- tal, dan anticipatory awakening Forum Kewirausahaan Sosial Yogyakarta – Jawa
kan dari serangan epilepsi psikomotor (membangunkan penderita 15-20 menit Tengah, email: dito.anurogo@mail.ugm.ac.id
PARLEMENTARIA l EDISI 138 TH. XLVI - 2016 l 49