Page 52 - MAJALAH 138
P. 52
PROFIL
Sekitar satu tahun menjalani profesi manajer operasional PT Agung Pratama
tersebut, tawaran lainnya pun datang. dan kemudian CV Bangun Arta. Bahkan
Oleh salah seorang kenalannya yang ia pun sempat mendirikan sebuah
berasal dari Malang ia ditawari untuk perusahaan sendiri. Ketika tengah
menjadi sales keripik tempe. Said pun menjadi seorang professional, Said
harus mengendari sendiri mobil box mendapat tawaran dari Partai untuk
plus mengangkut satu per satu keripik mencalonkan diri sebagai wakil rakyat
tempenya. Dalam kondisi sulit tersebut alias menjadi calon legislatif.
Said menganggapnya bukan sebuah Awalnya Said sempat menolak
perjuangan, namun sebagai sebuah tawaran tersebut. Selain karena gaji
keharusan. Keharusan untuk tetap bisa anggota DPR RI yang sangat kecil di
hidup dan makan. banding dengan pendapatannya ketika
“Filosofi hidup saya sederhana, itu, ia juga merasa belum mumpuni
siapapun orangnya, apapun pangkatnya, untuk menjadi seorang wakil rakyat.
orang tetap membutuhkan orang lain. Namun partainya menilai sebaliknya.
Mau kaya raya, miskin atau apapun, Said dinilainya memiliki prestasi yang
pasti akan membutuhkan orang lain. cukup gemilang. Ia pun terkenal
Olehkarena itu dalam hidup saya foto : runi/iw dekat dengan masyarakat luas. Hingga
ada dua hal yang saya selalu pegang, kemudian dorongan kepadanya pun
berbuat baik dengan kasih. Percuma semakin besar untuk menjadi seorang
berbuat baik ke orang lain tetapi menjadi juru kampanye nasional PDI di anggota legislatif mewakili masyarakat
hatinya tidak tergerak untuk berbuat Kabupaten paling timur di Pulau Garam, Sumenep dan sekitarnya.
baik, itu tidak ada guanya. Makanya Madura itu. Berkat usahanya, PDI “Tahun 2004 saya baru berani
saya selalu katakan “Berbuat baiklah meraih suara terbanyak di Sumenep mencalonkan diri menjadi anggota
dengan kasih dan hati,” karena itu lah dalam pemilihan umum saat itu. Dari legislative. Pertimbangan saya
yang menjadi senjata utama kita dalam sana, ia pun didapuk untuk menjadi ketika itu hanya satu untuk menata
mengarungi kehidupan ini,”paparnya. staff ahli wakil ketua DPR RI bidang kembali kehidupan masyarakat di
Dalam keseharian, Said memang Politik dan keamanan (Polkam). dapil saya khususnya dan masyarakat
dikenal sebagai seorang yang ramah, Lika-liku kehidupan yang pernah Indonesia pada umumnya, untuk
suka membantu dan mudah bergaul.Tak dilakoninya sebelumnya menjadikan menjadi lebih baik lagi, termasuk
berlebihan jika kemudian dewi fortuna pelajaran bagi Said untuk kembali dalam hal perekonomian. Saat ini
mulai menghampirinya. Berbekal berjuang di ibukota. Singkat cerita, menjadi anggota DPR RI merupakan
pengalamannya sebagai Ketua DPC usai menjadi staff ahli Wakil Ketua DPR salah satu cara yang efektif dalam
Banteng Muda Indonesia Kabupaten RI bidang Polkam, Said pun menjajal mewujudkan cita-cita dan harapan
Sumenep, membawanya terpilih untuk peruntungan di dunia bisnis. Ia menjadi saya tersebut,”akunya.
Penilaian partai tepat. Lewat usaha
dan kerja keras disertai dengan niat
tulus untuk memperbaiki kehidupan
masyarakat daerahnya, Said yang
terkenal dengan pergaulan lintas batas,
berteman tanpa memandang etnis,
kultur, agama dan aliran politik ini
pun berhasil meraup suara terbanyak.
Tahun 2004 untuk pertama kalinya ia
terpilih menjadi anggota legislatif.
“Saya ini kan pelayan. Saya petugas
partai. Sehingga apa yang partai
tugaskan kepada saya, itulah yang saya
lakukan. Saya harus loyal dengan itu.
Termasuk ketika itu Partai memutuskan
foto : dokpri/iw dua periode. Begitupun ketika dalam
saya untuk duduk di Komisi 8 selama
periode ketiga saya menjadi anggota
duduk di Komisi XI plus Wakil Ketua
Menyerap aspirasi dengan konstituen DPR, Partai menugaskan saya untuk
52 l PARLEMENTARIA l EDISI 138 TH. XLVI - 2016