Page 65 - MAJALAH 178
P. 65

KALEIDOSK OP
                                                                                    (2014-2019)





            IPPP, TEROBOSAN PENTING                                            AKTIF SERUKAN KEADILAN BAGI
            DIPLOMASI KAWASAN PASIFIK                                          KAUM ROHINGYA DAN UIGHUR
            Indonesia - Pacific Parliamentary   KETUA BKSAP                    Delegasi Indonesia sangat concern
            Partnership (IPPP), untuk pertama                                  terhadap isu kemanusiaan
            kalinya diselenggarakan di Jakarta,   NURHAYATI ALI                terhadap etnis Rohingya di
            23-24 Juli 2018. Forum yang juga   ASSEGAF MENEGASKAN              Rakhine State, Myanmar dan
            diterima baik oleh Pemerintah dan                                  Muslim Uighur. Sebagai bentuk
            dihadiri langsung Wakil Presiden   PARLIAMENT IS IN THE            keseriusannya, DPR berhasil
            Jusuf Kalla ini bertujuan untuk                                    mendorong isu pelanggaran
            mendekatkan hubungan Indonesia    HEART OF SDGS. PERAN             HAM terhadap Muslim Uighur
            dengan negara Kawasan Pasifik     PARLEMEN SEBAGAI                 ke dalam resolusi Parliamentary
            yang selama ini belum terjalin                                     Union of the OIC Member States
            akrab.                            PEMBUAT LEGISLASI                (PUIC) ke – 14 dalam Sidang
              Dihadiri 14 negara kepulauan    DAN ANGGARAN HARUS               General Comittees PUIC ke – 14
            pasifik, antara lain Cook Islands,                                 di Maroko, 11 – 14 Maret 2019.
            Micronesia, Fiji, Kiribati, Nauru,   SEJALAN DENGAN                  Sementara dalam rapat
            Republik Palau, Papua Nugini,                                      Komite Eksekutif ASEAN Inter-
            Marshall Islands, Samoa,          TUJUAN PEMBANGUNAN               Parliamentary (AIPA) ke-40
            Solomon Islands, Tonga, Tuvalu,   BERKELANJUTAN                    yang  berlangsung di Bangkok,
            Polynesia dan Kaledonia Baru,                                      Thailand pada 25 Agustus 2019,
            semua negara sepakat lautan                                        untuk kesekian kalinya DPR
            tak seharusnya dijadikan                                           kembali memperjuangkan isu
            tembok pemisah, melainkan                                          krisis kemanusiaan Rohingya
            seharusnya dijadikan alat                                          untuk dijadikan resolusi rapat.
            pemersatu. Samudera Pasifik       dalam percaturan dunia.          Meski mengundang perdebatan
            bukan lagi menjadi pemisah         Peran Indonesia yang selalu     panjang serta penolakan dari
            antara Indonesia dengan negara    aktif menjembatani perbedaan     Myanmar, Wakil Ketua DPR RI
            Kawasan Pasifik, tetapi sebagai   – perbedaan yang ada, termasuk   Fadli Zon memastikan sikap
            medium yang menyatukan agar       di negara-negara yang sedang     Parlemen Indonesia pada tahun
            pembangunan manusia dan blue      dilanda konflik didukung         2019 masih sama dengan tahun-
            economy bisa tercapai.            dengan momentum ini, dapat       tahun sebelumnya, bahwa krisis
              Di sisi lain, melalui forum     menjadikan Indonesia sebagai     Rohingya harus masuk ke dalam
            ini diharapkan negara-negara      mediator dalam berbagai isu      agenda pembicaraan Komisi
            Pasifik dapat mengenal lebih      keamanan dunia seperti di Timur   Politik AIPA.
            jauh budaya serta karakteristik   Tengah, Semenanjung Korea,         AIPA sebagai forum parlemen
            bangsa Indonesia yang begitu      hingga blok barat dan timur.     yang paling dekat dengan
            beragam.  Sama seperti negara     Terpilihnya Indonesia juga dapat   sumber krisis di Rohingya,
            Pasifik, Indonesia juga memiliki   memaksimalkan fungsi dan        semestinya menjadi forum
            masyarakat yang berasal dari      perannya dalam memperjuangkan    parlemen yang paling aktif
            rumpun Melanesia dan Polynesia.   kemerdekaan Palestina.           merespon hal tersebut. Sebagai
                                               Selain isu Palestina, beberapa   bentuk protes tak adanya
            JADI DK PBB, MOMENTUM JAGA        prioritas keanggotaan Indonesia   resolusi terkait isu Rohingya
            PERDAMAIAN DUNIA                  dalam Dewan Keamanan PBB         karena mekanisme pengambilan
            Terpilihnya Indonesia sebagai     yaitu, memperkuat ekosistem      keputusan di AIPA yang
            Anggota Tidak Tetap Dewan         perdamaian dan stabilitas dunia   menganut sistem konsensus,
            Keamanan (DK) Perserikatan        dengan memperkuat budaya         Delegasi Parlemen Indonesia
            Bangsa – Bangsa (PBB) periode     penyelesaian konflik secara      menolak untuk membahas
            2019 – 2020 merupakan salah       damai. Indonesia juga akan       resolusi lain dalam bidang
            satu prestasi dan kepercayaan     mendorong kemitraan global       politik. Fadli menegaskan, sikap
            internasional untuk yang keempat   agar terciptanya perdamaian,    ini penting untuk ditunjukkan
            kalinya bagi bangsa ini. Posisi   keamanan, dan stabilitas untuk   agar AIPA tidak sekedar menjadi
            strategis ini secara tidak langsung   mendukung agenda pembangunan   forum seremoni dan basa–basi
            telah memperhitungkan Indonesia   PBB 2030.                        belaka. l ann/sf



                                                                         TH. 2019      EDISI 171      PARLEMENTARIA     65
                                                                        TH. 2019      EDISI 178      PARLEMENTARIA                        65
   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70