Page 71 - MAJALAH 178
P. 71

KALEIDOSK OP
                                                                                    (2014-2019)





            Pemerintah dapat menyerap         RUU APBN 2018. Namun Fraksi      Rp 1.786,4 triliun, lebih
            anggaran hingga 100 persen        Gerindra tetap menghormati sikap   tinggi dari sebelumnya Rp
            di waktu yang tersisa ini.        pemerintah untuk menjalankan     1.781 triliun dengan tax ratio
            Mendekati deadline pengesahan     UU APBN 2018 ini, Sejumlah       sebesar 12,2 persen terhadap
            RAPBN 2016, DPR mengebut          kesepakatan pokok yang dicapai   Produk Domestik Bruto (PDB).
            pembahasan. Hingga akhirnya,      dalam rapat kerja ini yakni      Sedangkan penerimaan negara
            sembilan fraksi DPR (F- Gerindra   pendapatan negara sebesar Rp    bukan pajak (PNBP) ditargetkan
            menolak) di Banggar menyatakan    1.894,7 triliun yang terdiri dari   Rp 378,3 triliun dari sebelumnya
            persetujuannya untuk melanjutkan   pendapatan dalam negeri Rp      Rp 361,1 triliun.
            pembahasan RAPBN 2016, ke         1.893,5 triliun dan penerimaan     Di tahun 2019 ini atau akhir
            Pembahasan Tingkat II. Di         bukan pajak sebesar Rp 275,4     masa jabatan, Banggar juga
            Paripurna pun, pembahasan         triliun. Sedangkan penerimaan    fokus dalam RAPBN 2020.
            sempat mengalami kebuntuan.       hibah sebesar Rp 1.196,9 triliun.  Adapun Ketua Banggar yang
            Hingga akhirnya dilakukan lobi,    Pada tahun 2018, Badan          kembali menjabat, Kahar
            dan didapati dua kesepakatan.     Anggaran DPR secara              Muzakir memaparkan bahwa
              Pada tahun 2017, Banggar        berkelanjutan fokus membahas     asumsi makro dalam RUU APBN
            DPR senantiasa berjuang untuk     RAPBN 2019 secara cermat         2020 yang disepakati antara lain
            peningkatan kredibilitas APBN     dan teliti. Karena itu, berbagai   pertumbuan ekonomi sebesar
            di setiap tahunnya. Evaluasi      masukan dan ide-ide ditampung    5,3 persen, inflasi 3,1 persen,
            demi evaluasi dilakukan agar      guna mendapatkan hasil RAPBN     nilai tukar rupiah Rp 14.400 per
            APBN memiliki dampak bagi         yang maksimal.                   dollar Amerika Serikat (AS), SPN
            peningkatan kesejahteraan          Sesuai keputusan akhir,dipimpin   3 Bulan 5,4 persen, Indonesia
            masyarakat.                       oleh Ketua Banggar Azis          Crude Price (ICP) sebesar 63 per
              Di penghujung bulan Agustus     Syamsuddin bahwa pertumbuhan     barel dollar AS, lifting minyak
            Badan Anggaran DPR RI             ekonomi di tahun 2019 ditargetkan   755.000 barel per hari, dan
            melakukan rapat guna membahas     sebesar 5,3 persen, begitu juga   lifting gas 1,19 juta barel setara
            tentang penyampaian pokok-        dengan inflasi yang sebesar 3,5   minyak per hari.
            pokok RUU APBN 2017 dan           persen, tingkat suku bunga Surat   Sementara itu, pendapatan
            pembentukan Panja dan Tim         Perbendaharaan Negara (SPN) tiga   negara direncanakan sebesar
            Perumus. Dalam rapat, Anggota     bulan sebesar 5,3 persen, harga   Rp 2.233,2 triliun yang terdiri
            Banggar DPR RI Sukiman            minyak mentah Indonesia sebesar   atas penerimaan perpajakan
            berharap, APBN 2017 disusun       USD 70 per barel, dan lifting gas   sebanyak Rp 1.865,7 triliun
            secara realistis dan bisa mencapai   1,25 juta barel setara minyak per   dan penerimaan negara bukan
            target. “Kita tidak ingin APBN    hari.                            pajak Rp 367 triliun, serta
            tahun 2017 ini tidak realistis, tidak   Hal lain terkait nilai tukar rupiah   penerimaan hibah sebanyak
            tepat sasaran, bahkan tidak sesuai   mengalami perubahan menjadi   Rp 0,5 triliun. Politisi Partai
            dengan target pertumbuhan kita,”   Rp 15.000 per dolar AS, dari    Golkar itu melanjutkan, rencana
            harap Sukiman.                    sebelumnya dalam Nota Keuangan   belanja negara pada APBN 2020
              Di tahun 2017, Banggar          RAPBN 2019 sebesar Rp 14.400     disahkan sebesar Rp 2.540,4
            berjuang untuk peningkatan        per dolar AS. Lifting minyak juga   triliun. Anggaran ini dialokasikan
            kualitas APBN di tahun 2018.      mengalami perubahan menjadi      melalui belanja pemerintah
            Beberapa langkah telah ditempuh   775.000 barel per hari dari      pusat Rp 1.683,5 triliun dan
            guna mencapai tujuan tersebut.    sebelumnya 750.000 ribu barel per   transfer ke daerah dan dana desa
            Setelah mengalami penundaan,      hari.                            (TKDD) senilai Rp 856,9 triliun.
            Badan Anggaran DPR akhirnya        Dengan adanya perubahan         Selain itu, catatan ditujukan
            menyetujui RUU APBN 2018 untuk    kurs rupiah dari Rp 14.400       pada sektor subsidi energi yang
            dibawa dalam rapat paripurna.     menjadi Rp 15.000 menimbulkan    semula diajukan sebesar Rp
              Dalam hal ini postur APBN       konsekuensi yakni pendapatan     137,46 triliun, pada akhirnya
            2018 senilai Rp 2.220,6 triliun   negara yang meningkat            terpangkas menjadi Rp 125,34
            dapat disetujui 9 dari 10 fraksi   menjadi Rp 2.165,1 triliun, dari   triliun untuk tahun depan.
            di DPR.  Sebagaimana diketahui,   sebelumnya sebesar Rp 2.142,5    Pengesahan RAPBN 2020 ini
            dari seluruh fraksi hanya Fraksi   triliun. Secara rinci, penerimaan   adalah akhir kerja dari Banggar
            Gerindra yang tidak menyetujui    perpajakan ditargetkan sebesar   periode 2014-2019. l hs/sf



                                                                         TH. 2019      EDISI 171      PARLEMENTARIA     71
                                                                        TH. 2019      EDISI 178      PARLEMENTARIA                        71
   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76