Page 44 - MAJALAH 161
P. 44
KUNJUNGAN KERJA
K OMISI VII
Persiapan Pertamina, PLN,
dan PGN Jelang Idul Fitri
Cukup Baik
Dalam kesempatan meninjau Terminal BBM Kertapati Partai Gerindra ini memprediksi bahwa
MOR (Marketing operation regional) II Sumatera Bagian kelangkaan premium tetap masih akan
terjadi. Sementara gas elpiji 3 Kg, meski
Selatan, Palembang, Ketua Komisi VII DPR RI Gus Irawan pasokannya sesuai kuota, namun secara
Pasaribu menilai bahwa secara keseluruhan persiapan keseluruhan stok yang ada terbilang
cukup untuk memenuhi peningkatan
yang dilakukan beberapa mitra kerjanya seperti kebutuhan masyarakat menjelang Idul
Pertamina, PLN, dan PGN dalam menghadapi hari raya Fitri,” paparnya.
Terkait masalah pasokan listrik,
Idul Fitri lebaran terbilang sudah cukup baik. ia meyakini PLN surplus daya listrik,
Walaupun menurutnya potensi
pemadaman tetap masih akan terjadi.
“Pasalnya, ada tiga titik krusial di
pemadaman, pertama daya yang
kurang, dalam hal ini Sumatera bagian
selatan terbilang surplus, namun masih
ada hal lain yang bisa menyebabkan
pemadaman listrik diantaranya cuaca
atau iklim, serta adanya jaringan yang
rusak akibat tersambar petir dan
sebagainya,” tuturnya.
Gus Irawan menyatakan bahwa
Komisi VII mengapresiasi langkah PLN
FOTO: AYU/IW yang bersikap cepat tanggap atau
responsif jika ada permasalahan listrik di
Tim Kunker Komisi VII DPR meninjau Terminal BBM Kertapati MOR II Sumatera Bagian Selatan, masyarakat.
Palembang
Komisi VII Pertimbangkan
ebagaimana akan berjalan dengan baik,” jelas Gus Regulasi BBM Kemasan
diketahui di bulan Irawan. Belum adanya regulasi yang
Ramadhan dan Meski demikian ada beberapa mengatur penjualan Bahan Bakar
menjelang hari catatan yang tetap harus diperbaiki, Minyak (BBM) kemasan atau eceran
“Sraya Idul Fitri terjadi sambungnya, salah satunya adalah di luar penjualan pom bensin,
peningkatan aktivitas di masyarakat, masih akan terjadinya kelangkaan mendorong Komisi VII DPR RI untuk
diantaranya seperti penggunaan Elpiji 3 premium, terutama di wilayah Jamali mempertimbangkan regulasi terkait hal
Kg, penggunaan Listrik rumah tangga, (Jawa, Madura, dan Bali). Sebagaimana tersebut. Khususnya dalam keadaan
serta kebutuhan BBM (Bahan Bakar diketahui sebelumnya Pertamina darurat seperti saat arus mudik maupun
Minyak) untuk keperluan mudik. Untuk menerima penugasan dari pemerintah balik Lebaran, bahan bakar menjadi
menghadapi hal itu tentu dibutuhkan untuk wilayar di luar Jamali. bagian terpenting.
persiapan yang matang dari berbagai “Namun belakangan ada penugasan “BBM kemasan ini secara resmi
BUMN yang notabene sebagai mitra baru untuk premium dari pemerintah belum ada regulasinya. Tetapi karena
kerja kami. Setelah kami mendengar ke Pertamina yakni sekitar 4,3 KL untuk situasi ini sangat mendesak tentu ini
pemaparan dan meninjau langsung stok wilayah Jamali. Seharusnya menurut diberikan dispensasi oleh regulator
BBM di Pertamina, kami menilai sudah Gus hal itu akan membuat kondisi lebih untuk dipergunakan sebagai antisipasi
cukup baik persiapan yang dilakukan baik dari tahun sebelumnya. Namun terhadap kemacetan panjang di tengah
Pertamina, PLN maupun PGN. Dengan mengingat alokasi premium juga jalan yang tidak ada akses terhadap
kata lain saya optimis bahwa semua sangat terbatas, maka politisi dari Fraksi SPBU,” ungkap Wakil Ketua Komisi VII
44 PARLEMENTARIA 161 XLVIII 2018