Page 53 - MAJALAH 91
P. 53
KUNJUNGAN KERJA
tim yang ada di Pusri dapat membuka Barat, Selasa (17/4). digma saat ini, dengan tidak lagi
industri di Sulbar. “Sementara menge- Menurut Satya, LNG Tangguh mengandalkan penerimaan negara
nai keterlambatan dapat diteloransi adalah mega-proyek yang mem- saja tapi juga pada pembangunan
sampai dua tahun, namun efeknya bangun kilang LNG di Teluk Bintuni- dan pertumbuhan ekonomi. “Sehing-
masyarakat merasakan secara lang- Papua Barat untuk menampung gas ga dalam pengembangan Tangguh
sung apa yang terkandung di dalam alam yang berasal dari beberapa blok kedepan tidak lagi bertumpuh ha-
perut bumi mereka,”ujarnya. disekitar teluk Bintuni. Seperti Blok nya menjual gas ke luar negeri untuk
Menurutnya, rakyat setempat ti- Berau, Blok Wiriagar dan Blok Muturi. pemasukan devisa negara yang besar
dak memberikan dukungan penuh, LNG Tangguh ini melengkapi pengi- tetapi harus melihat yang ada disekeli
karena mereka tidak merasakan lang- langan gas yang sudah ada di Indo- lingnya. Bagaimana caranya Tangguh
sung dari dampak investasi tersebut. nesia, yaitu LNG Arun-Aceh dan LNG itu berperan didalam mengembang-
“Tempatnya dieploitasi SDA, tapi ti- Bontang-Kalimantan Timur, jelasnya. kan atau memberikan pertumbuhan
dak merasakan manfaatnya,”katanya. Ia meminta kepada pemerintah ekonomi di Papua Barat khususnya,”
Dia melanjutkan, bahwa kita semua agar masalah ini dapat ditindaklan- katanya.
harus merubah paradigma tersebut, juti dan ditangani secara serius dalam Untuk itu, lanjutnya, Komisi VII
karena merupakan kewajiban kita un- menangani pengalokasian gas domes- menitikberatkan kepada listrik karena
tuk mensejahterakan rakyat sekitar tik untuk daerah-daerah dimana LNG kekurangan supply listrik dilokasi di-
lokasi setempat. itu berada. Karena tidak ada alokasi mana disitu merupakan sumber gas
gas Tangguh untuk domestik khusus- itu membeikan kecemburuan bagi
Angka Kemiskinan Tinggi nya untuk daerah setempat sehingga masyarakat setempat. Karena ma-
Pada tempat yang berbeda, tim dalam jangka pendek yang bisa di- syarakat setempat tidak diberikan
Komisi VII DPR juga melakukan kun- lakukan listriknya dapat digunakan listrik dengan baik yang sementara
jungan ke Papua Barat, pada kesem- untuk kepentingan sendiri. Pasalnya, berdekatan dengan sumber gas be-
patan itu, Anggota Komisi VII DPR Tangguh memiliki kelebihan pasokan, sar. “Ini jadi program yang harus
Satya Widya Yudha (F-PG) menyoroti yang dapat diberikan kepada rakyat segera direalisasikan oleh Pemerin-
tingginya angka kemiskinan di Teluk setempat sebesar 5 MW. tah,” tegasnya.
Bintuni, Papua Barat mencapai 46 “Tapi kedepan tidak cukup de- Satya menambahkan, Komisi VII
persen. “Ini sangat ironi sekali, pa- ngan itu, kedepan kita minta supaya DPR akan memanggil Kementerian
dahal masyarakat setempat berse- ada gas yang dedikasi kepada dae- ESDM bahkan kalau bisa dalam waktu
belahan dengan LNG Tangguh yang rah setempat untuk mengembang- dekat akan minta adanya kunjungan
kita anggap sebagai LNG center ke- kan tidak hanya cuma listrik tapi juga spesifik dengan mengundang kehadi-
tiga di Indonesia setelah LNG Arun- city gas (gas kota), dan itu harus bisa ran Menteri ESDM atau Wamen ESDM
Aceh dan LNG Bontang-Kalimantan mengalir ke daerah Kabupaten Bintu- untuk meninjau LNG Tangguh Papua
Timur,” ungkap Satya saat ditemui tim ni dimana LNG Tangguh itu berada,” Barat. “Disitu nanti Menteri ESDM atau
Parle usai meninjau LNG Tangguh, pinta Satya. Wamen ESDM dapat melihat langsung
Papua Barat dalam rangka kunjungan Menurut Satya, pemerintah se- dan mendapatkan informasi yang de-
kerja Komisi VII DPR ke Provinsi Papua harusnya sudah bisa merubah para- tail dari daerah setempat, baik Ka-
bupaten Bintuni maupun Pemerintah
Provinsi Papua Barat,” katanya.
Menurut Satya ini sangat pen-
ting, karena permintaan Bupati Ka-
bupaten Teluk Bintuni Papua Barat ini
harus kita difollow-upi seperti adanya
city gas (gas kota), listrik yang ada
disekitar daerah itu harus betul-betul
kita prioritaskan.
Untuk itu, lanjutnya, Komisi VII
akan merencanakan meminta kepada
Kementerian ESDM agar menangani
ini secara serius dan melakukan kun-
jungan spesifik bersama ke LNG Tang-
guh. “Itu menjadi program prioritas
kita kedepan ini,” tuturnya.***
Tim Kunker Komisi VII saat meninjau langsung LNG Tangguh
| PARLEMENTARIA | Edisi 91 TH. XLII, 2012 |
ARIA |
TH. XLII, 2012 |
|
| PARLEMENTARIA | Edisi 91 TH. XLII, 2012 || PARLEMENTARIA | Edisi 91 TH. XLII, 2012 |
Edisi 91
ARLEMENT
P