Page 45 - MAJALAH 86
P. 45

KUNJUNGAN  KERJA





                Sedangkan Asfihani Anggota Tim   oleh  Bupati  sebagai  kepala  daerah   nisasi  dengan  pemerintah  daerah
            Kunker  dari  Fraksi  Partai  Demokrat   dan  masih  banyak  terjadi  kegiatan   kabupaten/kota  dan  instansi  dalam
            mempertanyakan permasalahan yang   pertambangan tanpa ijin karena di be-  proses penerbitan IUP, secara berkala
            terjadi di  pertambangan Kalbar dan   berapa  daerah  usaha  pertambangan   melakukan pengawasan dan monito-
            mempertanyakan  kepatuhan  pengu-  rakyat sudah menjadi mata pencaha-  ring  terhadap  kegiatan  usaha  per-
            saha pertambangan terhadap penge-  rian rakyat setempat.             tambangan,  memberikan teguran pe-
            lolaan lingkungan.                    “Kegiatan  usaha  pertambangan   ringatan kepada pemegang IUP yang
                “Kegiatan  pertambangan  sudah   akan  selalu  mengakibatkan  dam-  kegiatannya  belum  sesuai  dengan
            pasti mengakibatkan kerusakan ling-  pak  lingkungan  karena  untuk  mem-  peraturan perundangan yang berlaku,
            kungan. Jika lahan pertambangan ti-  produksi galian tambang harus mem-  melakukan  koordinasi  dengan  pihak
            dak dikelola dengan baik, anak cucu   buka permukaan tanah. Belum semua   kepolisian  serta  pemerintah  kabupa-
            kita  yang  akan  mengalami  dampak   pemegang IUP menerapkan kebijakan   ten/kota berkaitan dengan penertiban
            buruknya.  Apa  semua  pengusaha   pengelolaan lingkungan,” terang Cor-  IUP, rekonsiliasi data bagi hasil PNPB
            tambang taat pada pengelolaan ling-  nelis.                          ke kabupaten/kota pemerintah pusat,
            kungannya,” tanyanya.                 Walaupun    demikian   terha-  melakukan evaluasi IUP dan menam-
                Menjawab  pertanyaan  tersebut   dap  masalah  tersebut  Cornelis  me-  pung permasalahan yang dihadapi pi-
            Gubernur Kalbar Cornelis menyatakan   maparkan  bahwa  sudah  dilakukan   hak perusahaan. (sc) foto:sc/parle
            semua  ijin-ijin  tambang  dikeluarkan   upaya-upaya  koordinasi  dan  sinkro-  ***


            DPR RI Minta Pengusaha Tambang Kalbar



            Taati UU Minerba



            Amanah UU Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara (UU Minerba),
            bahwa setiap kegiatan mineral tahun 2014 nanti tidak boleh  lagi di eksport ke luar negeri dalam
            bentuk konsentrat.























            Asfihani, Anggota Komisi VII DPR RI                                                 Pertambangan Batubara
                Itu  merupakan  suatu  keharu-  waktu lalu.                      kepada  para  pemilik  tambang  agar
                san  yang    harus  ditaati    oleh     Yang  menjadi  masalah  menurut   melakukan  minimal  sudah  memi-
                pengusaha  tambang  mineral,”   Asfihani,  adalah  bagaimana  peme-  liki  perencanaan  yang  jelas  pada  ta-
            “terang  Asfihani  Anggota  Tim   rintah    memberikan  semacam  inten-  hun 2014 itu sudah ada membangun
            Kunjungan Kerja Komisi VII DPR RI ke   sif kepada pemilik usaha tambang itu   pabrik  smelter,” kata Anggota DPR RI
            Provinsi Kalimantan Barat saat perte-  dalam rangka menuju tahun 2014.   dari Fraksi Partai Demokrat.
            muan  dengan  beberapa  pengusaha     “Artinya  mulai  dari  sekarang    Pembangunan  smelter    meru-
            tambang  di  Pontianak,  beberapa   pemerintah  harus  mensosialisasikan   pakan  perwujudan  dari  UU  Minerba,




                                                                                                                                                                                                                                          7


             6                                                                                                                                                                                          | PARLEMENTARIA  |  Edisi 86 TH. XLII, 2011 |  7
                                                                                                                                                                                                                  ARIA |
                                                                                                                                                                                                                              TH. XLII, 201 |
                                                                                                                                                                                                        |
             6 | PARLEMENTARIA |  Edisi 86 TH. XLII, 2011 || PARLEMENTARIA |  Edisi 86 TH. XLII, 2011 |
                                                                                                                                                                                                                                       1

                                                                                                                                                                                                                       Edisi 86
                                                                                                                                                                                                         ARLEMENT
                                                                                                                                                                                                        P
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50