Page 69 - MAJALAH 130
P. 69
onferensi Pers telah usai, sang Indonesia).
surya pun perlahan kembali Putra pasangan Winarto Subekti dan
ke peraduan malam, namun Budi Setyowati ini pun berharap peme
Ksenyuman tak hilang dari pria rintah yang sekarang lebih memperha
berwajah oriental ini untuk tetap men tikan industri seni kreatif serta industri
jawab berbagai pertanyaan dari para lainnya yang terkait langsung dengan
wartawan. Kepada Parlementaria, Rio masyarakat luas, khususnya masyara
mengaku saat ini bukan saatnya un kat menengah ke bawah. Lebih lanjut ia
tuk tahu atau tidak tentang dunia poli mengatakan sebagaimana masyarakat
tik, namun merupakan sebuah wujud Indonesia lainnya, ia berharap peme
kepedulian kita sebagai warga negara rintah dapat menekan nilai tukar dolar
terhadap bangsa dan negaranya. terhadap rupiah yang terus meningkat.
“Kalau kita peduli dengan bangsa dan Pasalnya hal ini berpengaruh terhadap yang digarapnya masingmasing. Alhasil,
negara ini, mau tidak mau kita harus tahu peningkatan hargaharga kebutuhan Rio pun berlakon sebagai homoseksual
tentang politik. Walaupun kita tidak ter pokok. dalam film Arisan 2 yang disutradarai
jun langsung di dalamnya,” ungkap Rio. Nia Dinata. Sementara Rudi Soedjarwo
Rio menjelaskan, politik dan sistem LEWAT SENI BERTEMU SANG ISTRI mempercayai peran sebagai Pak Wisnu,
pemerintahan menjadi satu kesatuan Memiliki postur tubuh yang mema Pelatih Sepakbola yang galak dan keras
yang akan memengaruhi hajat hidup dai ditambah wajah oriental yang cukup dalam film Garuda di Dadaku 2.
masyarakat luas. Oleh karena itu ma menawan, tentu tidak sulit bagi Rio untuk Di tahun yang sama, Rio mendapat
syarakat juga harus aware terhadap masuk dalam dunia hiburan lewat seni kesempatan untuk beradu akting de
dunia politik, karena disanalah terletak peran. Padahal awalnya ia ingin menjadi ngan wanita yang kini menjadi istrinya,
segala kebijakan yang ikut dirasakan dan seorang penyanyi. Namun nasib menun Atiqah Hasiholan dalam film Hello Good
dialami oleh masyarakat. tut Rio untuk terlebih dahulu berkiprah bye yang mengambil syuting di Korea
Meski demikian Rio mengaku belum dalam dunia akting. Singkat cerita, oleh Selatan. Bersama Atiqah jua ia berlakon
ada niat untuk terjun dalam dunia poli salah satu production house Rio didapuk dalam film yang juga melibatkan aktor-
tik praktis, seperti menjadi kader partai peran dalam berbagai judul film televisi aktor Hollywood seperti Mickey Rourke,
tertentu dan menjadi calon legislatif (FTV). Sebut saja FTV bertajuk Rocker Kellan Lutz.
(Caleg), ataupun sejumlah jabatan politik Pulang Kampung, dan Cinta Datang Saat Witing tresno jalaran seko kulino
lainnya. Namun ia merasa masih banyak Kamu Tidur menjadi dua dari puluhan peribahasa Jawa untuk menunjukkan
yang harus dibenahi dari bangsa Indo judul FTV yang dilakoninya. tumbuhnya cinta karena terbiasa bersa
nesia. Sebagai warga negara yang berge Puas berakting dalam dunia layar ma, agaknya tepat untuk dikenakan pada
lut dalam dunia seni kreatif, Rio menilai kaca, ia pun mencoba peruntungan Rio dan Atiqah. Karena seringnya bersa
kepedulian pemerintah saat ini terhadap dalam dunia layar lebar. Meski hanya ma, muncul benihbenih kasih diantara
dunia seni kreatif masih kurang. Pada berperan sebagai figuran, namun ki keduanya yang tak sekedar kasih antar
hal banyak peluang yang memungkinkan prahnya di film Ratu Kosmopolitan dan sesama teman dan pekerja seni. Kurang
dunia seni kreatif Indonesia dikenal di Pintu Terlarang menjadi pengalaman lebih tiga tahun melakukan penjajakan,
mancanegara. pertamanya di dunia layar lebar yang tepat 24 Agustus 2013 lalu bertempat di
“Sebut saja ketika saya ke Philipina, memberikan pelajaran tersendiri bagi Kepulauan Seribu, Rio secara resmi me
Indonesia sebenarnya mendapat jatah dirinya. Siapa sangka jika pengalaman minang putri seniman dan aktivis Ratna
boot untuk ekspo film market. Sayang pertamanya menjajaki dunia layar lebar Sarumpaet dan Achmad Fahmy Alhady.
nya hal itu tidak dimanfaatkan dengan menjadi batu loncatan untuk karirnya ke Menikah tak menghalangi ke duanya un
baik, boot kita kosong. Padahal ini kan depan. Tahun 2011 sutradara yang per tuk terus berakting. Bahkan keduanya
kesempatan untuk menjual dan mem nah sukses menggarap film fenomenal pun tak canggung untuk kembali beradu
perkenalkan karya film kita,”jelas pria Ayatayat cinta, Hanung Bramantyo akting dalam film yang sama, Bulan Di
kelahiran 28 Agustus 1987. mendapuknya peran utama film ter Atas Kuburan.
Pikiran nakal Rio mencoba menduga barunya saat itu yang bertajuk Tanda Kini setelah sekian lama berlakon,
bahwa event tersebut hanya dimanfaat Tanya. Rio pun mencoba menjajaki dunia bisnis.
kan oleh orangorang pemerintah hanya Tidak hanya Hanung yang cukup ter Dimulai dari bisnis kuliner, Rio mengem
untuk liburan, namun tidak mengguna tarik untuk memberikan peran dalam bangkan sayap dalam bisnis fashion le
kan kesempatan itu sebagai ajang pro film yang tengah digarapnya. Berturut- wat fashion line sendiri. Ke depan ia
mosi budaya dan perfilman Indonesia. turut sutradara ternama lainnya Nia Di mengaku tertarik untuk menjajal pe
Hal itu pula yang menurut Rio sudah nata dan Rudi Soedjarwo mengajaknya runtungan dalam bisnis topi dan sepatu.
mulai dikritisi oleh BPI (Badan Perfilman untuk ikut berlakon dalam film sekuel (AYU) FOTO RIZKA/PARLE/IW
EDISI 130 TH. XLV, 2015 69